Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Makassar

Progam Dirlantas Polda Sulsel Kawal Ambulance Pasien Kritis Dinilai Mati Suri

×

Progam Dirlantas Polda Sulsel Kawal Ambulance Pasien Kritis Dinilai Mati Suri

Sebarkan artikel ini

MATA JURNALIS NEWS, MAKASSAR – Beberapa pekan kemarin Satuan PJR Polda Sulsel turut meramaikan aksi pengawalan mobil Ambulance yang membawa pasien kritis, tapi sayangnya hal tersebut hanya berlangsung sepekan dan kini seakan giat itu hilang ditelan bumi.

Dimana dari hasil ungguhan masyarakat jalan Perintis Kemerdekaan (4/1) sekira Pukul. 09.48 WITA nampak 1 unit mobil Alphard dan 1 unit mobil berbranding salah satu Partai Politik (Parpol) dikawal ketat oleh 1 unit mobil Satuan PJR Polda Sulsel melaju dengan kecepatan sedang.

Selang 5 menit kemudian 1 unit Ambulance disinyalir membawa pasien kritis dikawal oleh seorang masyarakat dengan motor dan memakai jaket Ojek Online (Ojol).

“Kukira tadi ambulance, ternyata mobil Alphard na kawal bapaka. Jadi minggirka sedikit om, nda lama lewatmi itu Ambulance ka dikawal sama motor Beat pake jaket Grab, “kata Kadir, salah seorang pengguna jalan (4/1/22) saat di konfirmasi lewat massage pribadinya usai mengunggah postingannya .

Beberapa warga yang biasa nonkrong disalah satu warung kopi disekitaran ujung jalan AP. Pettarani, juga mengungkapkan bahwa pada awal-awal viral pengawalan Ambulance, jalan AP. Pettarani menjadi saksi bisu Satuan PJR yang rajin mengawal. Namun hal itu tak berlangsung lama, memasuki pekan kedua pengawalan sudah tidak lagi dilakukan oleh Satuan PJR Polda Sulsel.

“Awal-awal na anjo suara’ ki (awalnya sangat ramai), tapi kamma-kamma anne tenamo pak (sekarang sudah tidak lagi), semingguji ku taeng, mangngang tommi ku tae bapaka’ (seminggu saja itu pak, cape’ mi mungkin itu Polisi PJR), “ucap Sarief.

Ketua LSM. Lidik Pro. Ismar, saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa Satuan PJR yang menjadi front leader pengawalan Ambulance akibat perlakuannya kepada Tim Escourting kini sudah ‘Mati Suri’ justru perpanjangan tangan seperti Kasatlantas Kabupaten-Kabupaten tetap konsisten untuk pengawalan.

“Marwah UU telah mengamanahkan Institusi Kepolisian khususnya Satuan Patroli Jalan Raya, Satuan Lalu Lintas diwajibkan untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Akan tetapi hal itu hanya berlangsung sepekan, bukan secara continue, justru Kasatlantas yang ada dikabupaten-kabupaten tetap konsisten untuk melakukan pengawalan sedangkan pemicunya ada di Satuan PJR Polda Sulsel, “jawab Ismar, (5/1) Lewat pesan WhatsApp Pribadinya  .

“Seyogyanya hal ini bisa dijadikan acuan oleh Kapolda Sulsel. Irjen. Pol. Nana Sudjana, untuk mencari SDM terbaik untuk ditempatkan menjadi Kasat PJR Polda Sulsel menggantikan AKBP. Maslahuddin yang dinilai tidak mampu menunjukkan kredibilitasnya sebagai seorang pemimpin agar kejadian pasien meninggal didalam mobil Ambulance tidak terulang kembali, ” tutup Ismar.

Hingga berita ini diturunkan Kasat PJR Polda Sulsel Maslahuddin yang dikonfiemasi Wartawan tidak memberi tanggapan.

(Muhsin)