Mata Jurnalis News, GOWA – PP itu terlihat bersitegang dengan seorang perempuan (istri pemilik warkop) berpakaian daster yang sementara duduk di Sofa.
Oknum Satpol PP itu kemudian meminta pemilik warkop untuk memperlihatkan izin usahanya.
“Mana izinmu saya periksa, saya punya kewenangan, tadi kamu bilang saya tidak punya kewenangan, saya Satpol, saya tutup ini kalau tidak ada izin kafemu,”ucap oknum Satpol PP itu.
Seorang pria yang diketahui pemilik warkop menghampiri oknum anggota Satpol PP yang sedang cekcok dengan istrinya (perempuan yang duduk di Sofa).
“Perempuan pak, orang lagi hamil pak, santai pak,”ucap pemilik warkop sembari merekam video lewat handphone.
Naasnya pemilik warkop yang hendak melerai pertengkaran itu tiba-tiba ditampar oleh oknum anggota Satpol tersebut.
“Kurang ajar kau,”teriak oknum anggota Satpol PP itu.
Tak terima suaminya ditampar, istri dari pemilik warkop pun sontak melempari oknum anggota Satpol PP itu dengan sebuah kursi.
Sayangnya, oknum Satpol PP tersebut berbalik menampar istri dari pemilik warkop yang diketahui sedang hamil.
“Dia memukul pak dia memukul, kurang ajar dia memukul, pak liat pak, saya baik baik di sini pak ini rumah saya, anda anggota seperti itu,”teriak pemilik warkop bernama Ivan Van Houten.
Dari informasi yang didapatkan, aksi tak terpuji ini terekam CCTV warung kopi (warkop) Ivan Riyana yang terletak di Jalan Poros Barombong (depan Masjid Nurul Jihad) Panciro Gowa, Rabu (14/7/2021) malam.
Video ini viral setelah Ivan Van Houten (pemilik warkop) memposting rekaman video di salah satu grup facebook.
Dalam keterangannya, Ivan Van Houten meminta pengguna facebook lainnya untuk dibantu menyebarkan video aksi anarkis satpol PP saat razia PPKM.
“Bantu share semua aksi anarkis Satpol PP saat razia PPKM padahal kami ikuti aturan pemerintah tutup jam 7 sampai menampar saya dan istri saya di Warkop Ivan Riyana Panciro Kabupaten Gowa,”
(Tim Red)