Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
MakassarNews

Hati-hati, Modus Penipuan Jual Alat Berat Kerap Terjadi!

×

Hati-hati, Modus Penipuan Jual Alat Berat Kerap Terjadi!

Sebarkan artikel ini
Annisa istri Mustari korban penipuan Jual alat berat (mobil kontraktor)

Mata Jurnalis News, MAKASSAR – Jika ingin membeli barang seharusnya harus hati-hati, apalagi orang tersebut tidak anda kenal, karna motif berbagai penipuan kerap terjadi.

Sebagai mana yang dialami Mustari (47) warga jalan Galangan Kapal kecamatan Tallo Makassar terpaksa harus gigit jari dikarnakan barang yang ia telah beli tak kunjung datang .

Dikonfimasi matajurnalisnews.com Kamis (22/10) Mustari kini mengalami kerugian seratus Juta Rupiah akibat telah mentranfer uang kepala pelaku Raymond Fel Iciano sebesar 100 juta untuk membeli satu unit mobil kontraktor miliknya di Manado Sulawesi Utara.

Menurut istrinya Annisa, Mustari kerap membeli alat berat bekas (mobil kontraktor) yang rusak untuk diperbaiki, namun naas, Mustari kini harus gigit jari dikarnakan alat berat yang ia nantikan tak kunjung datang.

“Suami saya itu usaha jual beli alat berat, kebetulan suamiku punya kenalan namanya Rengki yang dimana ia merupakan kaka kandung dari pelaku penipuan Raymond Fel Iciano, karna percaya ia langsung mentranfer uang kepada pelaku sebesar seratus juga lebih, namun setelah ditranfer ia malah menghindar, sedangkan kaka kandungnya juga kini tidak ingin membantu mencari adiknya yang telah menipu suami saya,” kata Annisa istri dari Mustari.

Ia juga mengatakan, bahwa dirinya juga telah melapor kepihak berwajib dua bulan yang lalu namun hingga kini polisi belum juga menemukan pelaku.

“Suami saya juga telah melapor kepihak berwajib (Polsek Tallo) namun hingga kini pelaku belum juga ditemukan, sedangkan suami saya kini sudah ada di Manado untuk mencari pelaku, dan kembali melaporkan pelaku di Polres Manado untuk mencari pelaku” jelas Annisa.

Ia berharap pelaku dapat segerah di tangkap, dan uang yang telah saya tranfer dapat dikembalikan

“Kami cuma berharap pelaku dapat segerah ditemukan dan mengembalikan uang yang telah diambilnya,” tutup Annisa.

(Lis)