Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. Barru

Ini Pesan Bupati Barru Usai Resmikan Gedung MDA DDI Lembae

×

Ini Pesan Bupati Barru Usai Resmikan Gedung MDA DDI Lembae

Sebarkan artikel ini
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si

MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Bupati Barru H. Suardi Saleh melakukan pengguntingan pita sekaligus meresmikan pemanfaatan sarana pendidikan agama islam yaitu, Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) DDI Lembae, di Kelurahan Coppo Kecamatan Barru, Senin (16/01/2023).

Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan doa oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso Prof. Dr. AGH. M. Faried Wadjedy, M.A. dan penyerahan akta wakaf dari keluarga besar H. Syahabuddin kepada pihak Kementerian Agama serta penyerahan berita acara serah terima MDA Lembae dari Suardi Syam selaku ketua pembangunan kepada kepala sekolah H. Irham. S.Pd.

“Kita patut bersyukur karena kita bisa hadir berkumpul dalam rangka peresmian MDA Lembae yang telah lama diimpikan pada hari ini”, Ucap Suardi Saleh.

Lanjut, “Pembangunan gedung ini tak terlepas peran semua pihak. Ada yang menyumbangkan pikiran, tenaga, bahkan materi, dan yang sebenarnya yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan agama”.

“Pemerintah Kabupaten Barru disamping memberikan bantuan pembangunan juga terus mendorong perkembangan dan peningkatan mutu madrasah, sebagaimana telah dirintis oleh para Founding Father masa lalu”, Ujar Bupati Barru.

“Tujuan madrasah didirikan untuk memberikan kontribusi berarti bagi pembangunan bangsa, terutama dalam pembentukan karakter moral keislaman generasi muda”, Tutup Suardi Saleh.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso Prof. Dr. AGH. M. Faried Wadjedy, M.A. sekaligus Ketua MUI Barru juga menyampaikan,

“Yang paling kaya nanti itu diakhirat adalah orang yang membantu pembinaan di sekolah madrasah dan orang yang memberikan tempat untuk sarana pendidikan agama. Contoh yaitu, mengajarkan berwudhu saja bagi siswa madrasah sudah pasti mendapatkan pahala. Bukan hanya anak-anak tetapi gurunya juga”. Ujar Faried Wadjedy.

Lebih lanjut, “Luar bisa pahala itu seperti multilevel tapi yang telah memberikan andil pembangunan madrasah”. Tambahnya.

Diketahui Wakaf Pembangunan MDA DDI Lembae dari Keluarga H. Syahabuddin berdiri diatas tanah seluas 270 m/2 dan 3 RKb. Lama proses pembangunan gedung MDA Lembae selama 1,5 tahun dengan bantuan donatur.

Turut hadir pula Unsur Forkopimda, Anggota DPRD Barru Arifai Muin dari PDIP dan H. Mursalim dari Nasdem, Wakil Kementerian Agama, Kabag Kesra Barru, Camat Barru, Danramil, Polsek Barru, Lurah Coppo, Baznas, Wakil Keluarga H. Syahabuddin, Pengurus MDA Lembae.

(Ramzi/Hms)