MATA JURNALIS NEWS, TAKALAR – Jembatan bagaikan urat nadi akses perekonomian rakyat selaku penghubung untuk kelancaran mobilisasi arus barang dan jasa bagi semua pengguna.
Begitu pentingnya jembatan tersebut, pemerintah tidak tanggung-tanggung mengeluarkan biaya untuk pembuatan dan perawatan jembatan. Salah satu daerah yang baru saja meresmikan jembatan adalah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta meresmikan penggunaan jembatan yang ada di Pangkarode dan Bontomanai yang dibiayai melalui dana Tanggap Bencana yang dikelola oleh Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar.
Sebelumnya, jembatan Pangkarode terbuat dari kayu dan bambu, kini di beton permanen, jembatan ini mendukung peningkatan produksi pertanian, dan jembatan Bontomanai yang putus karena rubuh beberapa waktu lalu, kini sudah bisa digunakan oleh para petambak.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga membeberkan pembangunan pengaman pantai untuk mencegah abrasi di beberapa lokasi yaitu Desa Kanaeng, Desa Mappakalompo, Desa Palalakkang, dan Desa Aeng Batu-Batu yang dibiayai oleh Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan bantuan dari Gubernur Sulsel, A Sudirman.
Menurut Bupati, pengaman pantai tersebut, sudah lama dirindukan oleh masyarakat, karena menimbulkan kerugian materi dan berbahaya bagi keselamatan warga.
“Kita bersyukur karena kita dapat memberi solusi bagi masyarakat terdampak bencana,” terang Syamsari Kitta.
Nampak para Kepala Desa (Kades) dan warga yang telah dibangunkan jembatan dan penahan ombak menyambut Bupati dengan antusias.
“Hari ini, warga kami bersyukur karena hajat kami terpenuhi, karena itu kami potong ayam dan buatkan burasa untuk pak Bupati,” ucap Lurah Pattene saat menyambut Bupati.
(Loh/Hms)