Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Makassar

Lomba Tarik Tambang IKA UNHAS Berujung Maut

×

Lomba Tarik Tambang IKA UNHAS Berujung Maut

Sebarkan artikel ini

MATA JURNALIS NEWS, MAKASSAR –  Tarik tambang yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Sulawesi Selatan mengakibatkan satu orang peserta meninggal dan beberapa peserta mengalami luka sobet dibagian kaki dan tangan.

Diketahui seorang korban meninggal dunia akibat hentakan tali tambang lalu terlempar dan menghantam pembatas jalan yang berada di tengah jalan Jendral Sudirman Makassar.

Dari data yang kami peroleh Korban beralamat Jl kelapa 3 Gang 5 Warga Balla Parang RW 1/RT 7. Saat kerjadian korban ikut tarik tambang bersama ribuan peserta.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Pelantikan Pengurus IKA UNHAS Sulawesi Selatan yang diketuai Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, pada 19 Desember di Hotel Four Point by Sheraton.

Lomba Tarik Tambang IKA UNHAS Sulawesi Selatan bakal memecahkan Rekor MURI sebagai permainan tradisional yang akan melibatkan 5.000 peserta.

 

Dijadwalkan, perlombaan berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman pada 18 Desember 2022, pukul 06.00 wita. Peserta akan membentangkan tali dengan panjang 1.540 meter.

Insiden pemecahan rekor tersebut melibatkan peserta baik dari alumni Unhas maupun warga Makassar.

“Ada yang kecelakaan dan ada satu orang yang meninggal dunia, dan tiga orang luka-luka,” kata ketua panitia, Rahmansyah, Minggu (18/12).

Lanjut ia katakan, “Ini kejadian di luar harapan dan prediksi kami. Tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi. Tapi semua tentu Allah yang menginginkan dan menjadikan semuanya. Kami sudah meminimalisir segala hal sekaitan dengan kegiatan ini,” ungkapnya.

Menurut Rahmansyah, panitia telah meminta kepada peserta untuk tidak memegang tali tambang tersebut dan hanya menginformasikan ke peserta agar berdiri berbaris di sepanjang tali tambang.

“Mungkin saja yang mengalami kecelakaan, baik kecelakaan yang meninggal dunia khususnya maupun yang luka-luka itu dalam posisi tidak siap. Tali tiba-tiba terbentang. Sehingga mereka terkena dan terjatuh. Di situ lah kenapa terjadi kecelakaan dan ada yang berakibat meninggal dunia,” jelasnya.

Panitia rekor Muri tarik tambang IKA Unhas menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut yang menyebabkan satu orang peserta meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka.

“Kami sekali lagi atas nama panitia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Ini akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kami untuk lebih hati-hati lagi ke depan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Sementara ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Sedangkan korban yang meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

(Muhsin)