Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. BarruNews

Pengukuhan Kampung Siaga Bencana Kabupaten Barru Bersama Direktur Perlindungan Sosial Kementrian Sosial

×

Pengukuhan Kampung Siaga Bencana Kabupaten Barru Bersama Direktur Perlindungan Sosial Kementrian Sosial

Sebarkan artikel ini

MATA JURNALIS NEWS, BARRU –Pengukuhan kampung siaga bencana Kabupaten Barru di lapangan takkalasi kecamatan Balusu Kabupaten Barru sekaligus pembacaan sikap kesiagaan bencana oleh peserta pengukuhan yang dipimpin oleh camat balusu, 17/09/2022 kemarin.

Sebelum memulai acara di awali dengan penampilan sanggar seni colliq pujie tarian makkebu lopi dan pembacaan doa, serta penyerahan lumbung sosial.

Mengawali sambutan pak sekda mengucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT, sehingga bisa hadir dalam acara Kampung Siaga Bencana.

“Alhamdulillah telah dipersiapkan persiapan selama 7 hari dengan garansi Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel beserta tim yang ada di kabupaten barru” ungkapnya.

Selain itu Sekda memperkenalkan Luas wilayah Kabupaten Barru dan jumlah desa serta kecamatan. Semua berpotensi bencana.

“Potensinya kalau satu ditebang akan mengalirkan air bagaimana kalau 25 pohon bisa sampai jutaan kubik air.Yang paling rawan itu di Balusu kalau tergenang sudah dipastikan akan banjir. Bisa juga menimbulkan lonsor” Ungkapnya.

Sekda juga menyampaikan lokasi lumbung sosial yaitu Mallusetasi dan Balusu tetapi Bupati Barru juga mengharapkan di Wilayah Kota.

Sekda Barru juga memperkenalkan Baznas yang banyak berkonstribusi terhadap bencana yang terjadi di Kabupate Barru.

” Syukur juga di Barru ini kalau ada bencana semua terlibat Baznas, Destana, Tagana, Pramuka Peduli, PMI, Satgas Covid. Tetapi Sekda berharap jangan datang kalau hanya simulasi saja tetapi lebih kalau ada bencana” harapnya.

Berdasarkan indeks kerawanan bencana Barru yang paling tinggi dengan score seratus. Untuk itu kita selalu meningkat kewaspadaan bencana yang terjadi.

Dua tahun lalu pernah BMKG memprediksi Sulsel akan banjir ternyata betul-betul terjadi. Kita sekarang berada di Bulan September berarti melalui KSB lebih untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya bencana.

Selain itu Direktur Perlindungan Sosial Kementrian Sosial Iyan Kusmadiyana Mengapresiasi Pelaksanaan kegiatan kampung Siaga Bencana yang persiapannya hanya 7 hari.

“Syukur Alhamdulillah pelibatan semua pihak sehingga acara KSB ini bisa terselenggara dengan baik, kampung siaga Bencana Menjadi tugas kita bila betul-betul terjadi bencana. Apresiasi kami di Sulsel khususnya di Barru melalui kegiatan KSB menjadi meriah dan sebelum terjadi bencana.” ungkapnya.

Tujuan didirikan lumbung sosial itu tak lain untuk mendekatkan buffer stock di setiap daerah yang dianggap rawan terjadi bencana alam. Dengan begitu, ketika terjadi bencana, logistik dapat segera disalurkan kepada warga yang terdampak sebelum bantuan masuk dari luar.

(Indasari/Hms)Â