Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Olahraga

Selain Jalankan Tugas Sebagai Anggota Polri, AIPDA Astahir Buka SSB Gratis

×

Selain Jalankan Tugas Sebagai Anggota Polri, AIPDA Astahir Buka SSB Gratis

Sebarkan artikel ini

Mata Jurnalis News, BARRU – Personil Polres Barru AIPDA Astahir, S.Sos (Ps.Kasium Polsek Barru, Polres Barru, Polda Sulsel) mendirikan dan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) di desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Sekolah tersebut tidak memungut biaya dari peserta didik alias gratis.

Astahir membuka SSB ini atas dasar keihklasan untuk mencetak bibit unggul pemain sepak bola di masa depan. Sebelum menjadi Polisi Sepak Bola memang sudah menjadi hobi dan cinta dengan persepak bolaan dikampung halamannya, di Kabupaten Soppeng.

“SSB Mattirowalie didirikan pada tanggal 17 Agustus 2020 berkat kerjasama Himpunan pemuda mattirowalie (HIPMA) dan saya selaku pembina bersama pemerintah Desa Mattirowalie dan SSB ini telah mendapatkan akte pendirian lembaga pada tanggal 25 September 2020 Nomor 08 oleh NYSSA RAE NOAMIDIA SH.MKn notaris pengganti INA KARTIKA SARI,SH ( NOTARIS / PPAT), SSB ini juga telah memiliki dan mendapatkan rekomendasi dari Askab Kabupaten Barru pada tanggal 11 Nopember 2020 nomor 081/PSI-ASKAB/BR/2020,” terang Astahir, saat dikonfirmasi wartawan lewat pesan WhatsApp Pribadinya Jumat (12/2).

Astahir menjelaskan bahwa, SSB ini sudah memiliki legalitas lengkap tanpa donatur dan menggratiskan iuran kepada siswa yang sudah terdaftar di SSB.

“Kita bekerja dengan ikhlas, intinya memulai dengan niat baik Insya Allah persepak bolaan di Barru akan maju,” ujarnya penuh semangat.

Dari data yang diperoleh SSB Mattorowalie mempunyai visi dan misi yakni:

Visi
Membina, membentuk dan menghasilkan pemain sepak bola yang berakhlak, berkarakter dan berprestasi.

Misi
1. Mengenalkan dasar sepak bola pada usia dini.
2. Membangun pembinaan karakter dan mental pada usia dini.
3. Mengajarkan sepak bola dan Sport for development (S4D) sebagai alat untuk untuk bersosialisasi disiplin,sportif dan bertanggung jawab serta terhindar dari penyalugaan narkoba.
4. Mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi serta menyalurkan bakat dan minat terhadap olaraga sepak bola.
5. Menajalin keluarga yang harmonis dan sehat.
6. Membatasi penggunaan gadget / internet pada usia dini.

Proses pembelajaran di SSB ini, setiap Senin, Rabu dan Minggu Pukul 04.00 s/d 05.30 Wita., dan dilatih langsung oleh AIPDA ASTAHIR, S.Sos yang sudah memiliki LICENSE D NASIONAL.

Selain Astahir, para siswa juga dilatih oleh Budiman, Iwan, Armin, Akbar, Irwan, Suprianto, Alias, Risman dan beberapa asisten lainya yang merupakan para pemain sepak bola Club HIPMA PUTRA LAMPING FC.

“Saat ini giat pembelajaran peserta SSB disesuaikan dengan keadaan sosial ditengah pandemik Covid 19 dan tetap mengacu pada aturan pemerintah, patuh pada protokol kesehatan,” kata Astahir.

Astahir menambahkan, sasaran yang akan di kembangkan pada Sekolah Sepak Bola HPL MATTIROWALIE ini adalah memberikan pendidikan Sekolah Sepak Bola bagi anak usia 06-16 tahun di Desa Mattirowalie Kec. Tanete Riaja khususnya, dan Kabupaten Barru pada umumnya, sesuai dengan tingkatan usia siswa.

Kegiatan yang dilakukan di dalam SSB ini, didukung dan direspon positif oleh Pemerintah setempat dan patut diacungi jempol dan layak mendapat penghargaan.

(Tim Red)