Mata Jurnalis News, BARRU – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Barru H Nasruddin AM, resmi melantik pengurus baru karang taruna Kabupaten Barru Priode 2020-2025 di Tower Kantor Bupati Barru, Lantai 6, Rabu (11/11).
Dalam sambutannya Nasruddin menyampaikan menyampaikan Selamat buat seluruh pengurus Karang Taruna Kabupaten Barru .
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barru menyampaikan selamat kepada pengurus yang dilantik semoga dapat melaksanakan roda organisasi dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Lanjut Nasruddin, saya juga berharap agar karang taruna yang baru saja dilantik agar dapat bermitra dengan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sosial terutama di Dusun sampai Kabupaten.
Ia juga mengatakan, dengan hadirnya wadah ini dapat berfungsi aktif dalam kemajuan kabupatan Barru.
“Karang Taruna Kabupaten Barru dapat menjadi forum yang bisa mewadahi pemuda dalam usaha-usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.” Tutup Plt Barru .
Ditempat yang sama Sekretaris Karang Taruna Sulawesi Selatan Zaenal Arifin meminta pengurus Karang Taruna Barru setelah dilantik kepengurusan jangan dibiarkan satgnan.
“Pengurus tata kelembangaan harus dilengkapi, karna tidak ada artinya pengurus Kabupaten Ada tetapi motor penggerak dibawah tidak jalan,”harap Zaenal .
Dirinya juga menegaskan kepada pengurus ,agar organisasi jangan alat politik .
“Setiap orang memiliki pilihan politik tapi mohon atribut Karang Taruna jangan dibawa ke Politik,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Karang Taruna Kabupaten Barru Muhammad Ishak menyampaikan terima kasih atas amanah yang dititipkan sebagai Ketua Karang Taruna.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kabupaten Barru yang telah mensupport pelaksanaan kegiatan pelantikan sehingga bisa terlaksana meski masih jauh dari kekurangan dan kesempurnaan,”tandasnya.
Tentunya ia berharap, agar dengan dikukukannya seuruh pengurus Kabupaten Barru Priode 2020-2025 yang dikomandoi dirinya dapat berkerja dengan baik.
“InshaAllah siap menjalankan roda organisasi.Tanpa kerjasama yang baik dengan pengurus lainnya otomatis organisasi tak bisa berjalan baik,” jelas Ishak.
(Red/Abr)