MATA JURNALIS NEWS, BARRU — Ibu merupakan sosok malaikat tanpa sayap yang ada di dunia. Dari seorang ibu kita belajar bagaimana mencintai tanpa syarat namun hal ini tidak seperti yang dirasakan ibu Maryamah (65), nenek yang ditelantarkan keluarganya kini hidup sebatang kara dibawah kolom rumah di kampung Ralla, Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.
Mirisnya, dalam kondisi sakit lumpuh (tulang keropos) tak ada keluarga yang mengurus. Ia ditelantarkan oleh anaknya dan kini Maryamah hanya numpang tinggal di kolong rumah tetangga.
Menurut informasi, selama sebulan terakhir nenek Maryamah hanya mendapat perhatian oleh lembaga sosial Indahnya Berbagi Sesama (IBS) di Kabupaten Barru.
Pengurus IBS rutin membawa nenek Maryamah berobat ke RSUD Barru.
Bahkan, sebelumnya sempat dirawat disalah satu RS Makassar namun penanganan dihentikan di sana. Sebab tak satupun keluarga yang siap untuk menjaganya.
“Nenek Maryamah ini orang asli Pangkep. Suaminya yang orang Barru tapi sudah lama meninggal. Keluarganya sudah tidak ada yang mengurus,” kata Ketua IBS, Kamaruddin saat dikonfirmasi, Rabu 11 Januari 2023.
Dua tahun lalu katanya, Maryamah sempat ke Papua ikut sama anak laki-lakinya. Tapi karena sakit saat itu ia dibawa ke Makassar dan langsung ke rumah sakit Wahidin berobat.
“Kami yang fasilitasi waktu itu atas permintaan anaknya. Tapi tidak lama anaknya balik ke Papua meninggalkan neneknya yang masih butuh perawatan di Wahidin,” ujar Kamaruddin.
Makanya, lanjut dia, nenek Maryamah kami bawa ke Barru saja untuk perawatannya. Karena di RS Wahidin tidak ada keluarga yang menjaga, kami juga tak bisa jaga 24 jam di sana,
Kamaruddin berharap, pemerintah terkait bisa memberi perhatian khusus. Sejauh ini menurut ketua IBS nenek Maryamah belum tersentuh bantuan Pemda.
“Kami sudah laporkan ke pemerintah setempat. Termasuk ke BAZNAS. Dengan harapan semoga ada perhatian khusus dan bantuan yang berikan untuk nenek Maryamah,” tuturnya.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial Dinas Sosial A. Syarifuddin Saat diKonfirmasi Wartawan mengatakan, Tim Assesmen Dinas Sosial Kabupaten Barru bersama Kabid Bantuan dan Perlindungan Sosial siang tadi telah menyerahkan sejumlah bantuan kepada Nenek Maryamah .
“Bantuan yang diserahkan berupa bantuan dasar seperti beras, telur, mie instan, gula pasir, minyak kelapa, susu kaleng. Selain itu juga diserahkan Selimut, Tikar dan Sarung. ” Katanya.
Berdasarkan laporan Tim Assessment, Ibu Maryamah sudah pernah dirawat di RSUD dan juga sudah pernah dioperasi di RS Wahidin Makassar dari penyakit Lumpuh Tulang yang iya derita.
“Nenek Maryamah dipulangkan dari RS Wahidin karena ditinggal keluarganya sekitar bulan November 2022 lalu dan ditampung di rumah salah satu keluarnya di Ralla setelah pendataan dilaksanakan”, ujarnya.
Ia juga mengatakan biaya Kesehatan yang bersangkutan sudah tertanggung BPJS sehingga biaya perawatan tidak ada masalah.
” Untuk BPJS sudah kami tanggung, namun sementara ini kami koordinasi dengan pihak Dinkes untuk perawatan jalan jika perlu”,terangnya lalu menambahkan pihak Dinsos berupaya agar dia mendapatkan Bansos Bulanan.
(Syam/Ramzi)