MATA JURNALIS NEWS, PAREPARE – Suasana di dermaga Pelabuhan Nusantara Parepare tampak sibuk pada Kamis (26/11/2024) dini hari.
Sekitar pukul 03.00 wita, KM Dharma Kartika IX, kapal milik PT. Dharma Lautan Utama yang dinahkodai Capt. Mujur, tiba dengan membawa 401 penumpang serta puluhan kendaraan roda dua hingga kendaraan Truk.
Guna memastikan keamanan dan ketertiban, Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare melakukan pengamanan serta pemeriksaan barang bawaan penumpang. Kegiatan ini dipimpin oleh Waka Polsek KPN Iptu H. Arwan Tenrioddang, S.H., didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek KPN Ipda Fachrul Nurdin, S.H., bersama satu regu personel Polsek KPN.
Tidak hanya melibatkan personel internal, pengamanan juga diperkuat dengan kolaborasi mitra pemangku kepentingan. Tim terpadu yang hadir dalam kegiatan ini meliputi:
• 1 Regu Tim Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar Wilker Parepare
• 1 Regu Personel KSOP/KPLP Pelabuhan Parepare
• 1 Regu Personel Security PT. Pelindo IV
• PA Jaga Pos KPLP Pelabuhan Parepare, Syamsuar
• Supervisor Pelabuhan Parepare, Muh. Yasin
Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan barang bawaan penumpang guna mengantisipasi masuknya barang ilegal maupun berbahaya melalui jalur laut. Langkah ini dilakukan sebagai upaya preventif terhadap ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Parepare menjelang perayaan tahun baru 2025.
KM Dharma Kartika IX merupakan kapal besar yang melayani rute Balikpapan, Kalimantan Timur, menuju Pelabuhan Nusantara Parepare. Selain membawa ratusan penumpang, kapal ini juga mengangkut berbagai jenis kendaraan mulai dari roda dua, roda enam, hingga tronton. Hal ini menjadikan kapal ini sebagai salah satu tulang punggung transportasi laut yang strategis di kawasan timur Indonesia.
Komitmen Pengamanan Pelabuhan Parepare
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara Polres Parepare AKP. Sukri Abdullah, mewakili Kapolres Parepare, menyatakan bahwa pengamanan semacam ini menjadi rutinitas bagi Personil Polsek KPN untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, baik bagi penumpang kapal yang datang maupun yang akan berangkat, sekaligus sebagai upaya antisipasi terhadap masuknya barang – barang illegal dan berbahaya.
Sukri Abdullah yang telah menyelesaikan studi Magister Hukum ini juga mengatakan pihaknya selalu membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua pemangku kepentingan yang ada di dalam kawasan pelabuhan nusantara Parepare.
“Kami selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait demi menciptakan keamanan maksimal. Langkah ini merupakan wujud komitmen kami dalam menjaga ketertiban di Pelabuhan Nusantara,” ujarnya.
Dengan pengamanan yang ketat dan sinergi dengan instansi yang ada di pelabuhan, sebagai pintu gerbang utama di Parepare dapat tetap terjaga keamanannya untuk mendukung aktivitas masyarakat dan perekonomian daerah. (*)