MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Orang tua Korban klarifikasi terkait adanya pemberian yang dimuat salah satu media online mengatakan keberatan akibat anaknya terjatuh dilokasi Hoya -hoya .
“Terkait itu, saya tidak pernah keberatan, karena hanya keseleho saja, terkait pemberian bilang patah anakku itu tidak benar. namanya musibah siapa yang mau.” Ujar Netti Astuti saat dikunjungi dikediamannya Jalan Tabba Batue , Ralla, Kel. Lompo riaja, Kec. Tanete Riaja, Kab. Barru pada Senin, 23/9/24).
Lanjut Netti, Jadi saat bermain di istana balon anak saya tertindis, namun yang namanya musibah siapa yang mau.
“Andaikan saya keberatan sudah dari kemarin saya melapor ke Polsek, jadi apa yang diberikan itu tidak seperti itu kemungkinan mau mengambil kesempatan dari kejadian ini.” Jelasnya.
Lanjut Dia Katakan, sekali lagi saya sebagai orang tuanya menegaskan tidak mempermasalahkan hal itu, cuma hanya memberi sarang agar lebih Septi lagi kedepan. lagi pula sudah ada tadi pengolahannya datang lihat anakku.” ujar orang tua korban.
“Alhamdulillah anak saya (Muh, Oziel Ramadhan) juga sudah agak mendingan, jadi aja aja (Jangan-jangan) tutup pasar malang’ge karna kejadian ini. kasihan pedagang kecil disana mereka juga hanya mencari rejeki. ” tutup Netti.
Sedangkan ketua Asosiasi Pasar Malam (Aspal) Suariani mengatakan, Jadi sebagai pihak pengelola mengatakan kejadian ini tidak akan terulang lagi.
“Kami sebagai pengelola meminta maaf. Insya Allah kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi.” Pintanya.
