Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. Barru

Pelantikan KNPI Barru Dinilai Cacat, Ada Apa ?

×

Pelantikan KNPI Barru Dinilai Cacat, Ada Apa ?

Sebarkan artikel ini

MATA JURNALIS NEWS, BARRU –  Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Barru di Baruga Singkeru Adae Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Barru Jumat (7/6) lalu Dinilai Cacat.

Pasalnya, kehadiran Nurkanita sebagai Ketua KNPI Sulawesi Selatan (Sulsel) melantik pengurus KNPI Barru terindikasi cacat prosedur dikarenakan Musyawarah Daerah (MUSDA) yang diselenggarakan oleh KNPI Barru pada bulan November 2023 merujuk pada SK Karateker dari KNPI Sulsel yang dinahkodai oleh A. Surahman Batara.

Diketahui, bahwa KNPI di Sulawesi selatan ada 2 versi, yaitu KNPI yang dinahkodai oleh A. Surahman Batara dengan tagline “Energy of harmony”, dan juga KNPI yang dinahkodai Nurkanita bertagline “Satu Nafas”.

Adanya keganjalan dari proses lahirnya kepengurusan baru dari KNPI kabupaten Barru dinilai tidak sesuai norma dan etika berorganisasi.

Hal ini juga dinilai serupa oleh Sulfarid Saleh selaku Ketua AMPI Kab. Barru saat dimintai tanggapan oleh awak media di salah satu cafe di Kota Barru Minggu, (9/6/24).

“Kalau kondisinya seperti itu, berarti KNPI Barru lahir dalam keadaan yang tidak sehat, dan sangat tidak layak untuk menjadi wadah berkumpulnya pemuda barru untuk berproses” Ucap Sulfarid

Lanjut Sulfarid, Upaya Pemerintah Kabupaten Barru, dalam hal ini DISPORAPAR sudah sangat tepat untuk terus mendorong kemajuan pemuda dengan memberi support kepada KNPI yang vakum dalam beberapa tahun terakhir ini.

“Tetapi hal tersebut terciderai oleh oknum-oknum yang tidak paham aturan dan terkesan mentaktisi lahirnya kembali KNPI di Kabupaten Barru.” Tambahnya.

Lanjut Dia Katakan, Proses seperti ini tidak baik untuk generasi berikutnya, apalagi dalam tubuh KNPI, masa beda yang memberikan mandat Musda, beda juga yang melantik? Kan kacau.” jelasnya.

“Kejadian tersebut telah jauh dari niat dan upaya para OKP juga pemerintah kabupaten Barru untuk menyatukan KNPI di Barru, dan menjadi momentum awal terjadinya perpecahan pemuda di kabupaten Barru,” tutup Ketua AMPI Kab. Barru.

Sandi

(Editor Muliana)