MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berbagai Calon Legislatif (Caleg) terus berupaya agar dirinya dapat dipilih masyarakat.
Bahkan ada pula yang menggunakan cara yang tidak patut dicontoh dengan mengancam warga dengan jabatan yang dimilikinya.
Hal itu terjadi terhadap salah satu Caleq di wilayah kabupaten Barru dimana menurut beberapa warga merasa takut jika PKH (Program Keluarga Harapan) miliknya dicabut.
“Viral disini itu caleg, kalau bukti banyak sekali. Sudah beberapa warga mengadu sama saya kalau tidak dipilih dia, yang punya PKH dicabut,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sedangkan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Barru Najemuddin saat dikonfirmasi wartawan lewat pesan WhatsApp Pribadinya Senin (29/1) terkait hal tersebut mengatakan, jika ada bukti akan kami tindaki.
“Kalo ada bukti dinda pasti ada sanksi”, tegas Ketua Bawaslu Barru.
(Red)
Editor Muliana