MATA JURNALIS NEWS, MAKASSAR –Dengan adanya pemadaman listrik 4 – 6 jam ini sangat meresahkan para warga, bagaimana tidak? Walaupun Pemadaman listrik dilakukan secara bergilir tetap saja membuat para warga gelisah karena mereka kesulitan melakukan aktifitasnya, bahkan tak sekalipun jaringan – jaringan seluler terputus.
” Pemadaman ini sangat membuat kami resah karena, segala kegiatan yang ingin di lakukan menjadi tertunda, bahkan anak – anak pun menjadi rewel akibat pemadaman listrik ini.” Keluhan Amel salah satu warga Cambaya Kamis (30/11/2023).
lanjut ia katakan, Kami sebagai pedagang rumahan sengat kesulitan dengan adanya pemadaman ini, kami kesulitan dan ragu menerima orderan karena alat elektronik untuk membuat orderan customer tidak bisa di gunakan.
Namun bagaimana pendapat pihak PLN terkait hal ini? Dikutip Dari Poltal.Id “Panas yang berkepanjangan mengakibatkan kodisi debit air yang menjadi sumber utama Pembangkit Listriknya Tenaga Air ( PLTA ) turun drastis sehingga berkurangnya pasokan listrik”. kata Moch Andi Jendral Manager PLN Sulsel.
Pada akhirnya di lakukan pemadaman listrik agar bisa lebih menghemat penggunaan sumberdaya air. Namun tak sedikit pula dampak yang di dapatkan para warga, karena ini membuat mereka rugi.
Bagaimana tidak? Tak sedikit warga yang mengalami kerugian karena pemadaman ini memicu terjadinya kerusakan alat elektronik dan stok bahan baku di kulkas menjadi kurang baik karena terjadinya penurunan suhu pendingin.
Sudah hampir setiap hari hujan turun dengan deras tetapi, histerisnya intensitas pemadaman lampu semakin lama, dimana awalnya hanya 2 hari sekali sekarang bisa 4 – 6 jam perharinya.
“Walaupun sudah beberapa hari ini turun hujan namun belum bisa sepenuhnya memulihkan pasok listrik, dan Teknologi Modifikasi Cuaca masi di lakukan di wilayah sekitaran PLTA.” jelas Moch Andi.
semoga pemerintah ataupun pihak PLTA bisa secepatnya mendapatkan solusi untuk ini sehingga keresahan para warga secepatnya teratasi apalagi sekarang sudah mulai turun hujan, sehingga stok air bisa kembali normal dan pemadaman listrik yang terus menerus akan segera di hentikan.
(Editor Muliana)
