MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si menghadiri syukuran turun sawah hasil musyawarah mappalili musim tanam 2023/2024 tingkat Kecamatan Balusu, di Dusun Lapao Desa Binuang Kec. Balusu, Pada Senin (23/10/2023).
Adapun tema yang diangkat pada acara tersebut Wujudkan Pola Tanam Produktif Sebagai Gerakan Pencapaian Ketahanan Pangan di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya Bupati Suardi Saleh menyampaikan bahwa acara turun sawah yang kita laksanakan hari ini tentunya merupakan kesepakatan bersama pada musyawarah mappalili tingkat desa sebelumnya, Olehnya baik petani maupun kelompok tani agar selalu mengedepankan mufakat dalam hal kegiatan apapun persoalan sawah.
Mappalili sendiri merupakan upacara adat yang diadakan setiap satu kali setahun. Acara tersebut dilaksanakan saat memasuki musim tanam padi. Mappalili menjadi acara ritual adat yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Kondisi saat ini diperkirakan masih dipengaruhi musim kemarau yang berkepanjangan akibat dampak dari fenomena alam El Nino sehingga mengurangi ketersediaan air untuk lahan pertanian.
“Kita jangan pernah berputus asa, kita harus berusaha dan berdoa. Mudah-mudahan dengan kita mencangkul hujan akan turun,” ungkap Bupati Barru.
Bupati yang dijuluki pemimpin tanpa sekat itu juga menyampaikan bahwa salah satu faktor keberhasilan pertanian kita adalah kekonsistenan kita terhadap hasil mapalili. Bagaimana kita melaksanakan kesepakatan yang kita tetapkan dalam mapalili. Kapan mulai turun tanam, varietas apa yang disepakati, bagaimana pemupukan berimbang.
Saya berharap para petani, gapoktan, kelompok wanita tani agar mendengarkan kata penyuluh, BPP, BPK, dan harus turun aktif mendampingi petani. Insya Allah kita akan koordinasikan dengan BMKG kapan kira-kira hujan akan turun,” harap Bupati Barru.
Diakhir sambutannya, Bupati Barru mengucapkan terima kasih kepada kelompok tani di Desa Binuang dan seluruh kelompok tani di Kecamatan Balusu dan Kabupaten Barru secara umum, terutama kepada kelompok tani Mattaropura atas keberhasilannya dalam mendukung program Luas Tambah Tanam (LTT) dari peningkatan IP.300 menjadi IP.400, sehingga pemerintah pusat menganugrahkan Piagam Penghargaan Satya Lancana Wirakarya sebagai kelompok tani berprestasi Nasional oleh Bapak Presiden RI melalui Kementerian Pertanian RI di tahun 2022.
(Ramzi/Hms)