Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukrim

Dinilai Ada yang Special, Kalapas Bolangi : Kami Tidak Pernah Membeda-bedakan Warga Binaan

×

Dinilai Ada yang Special, Kalapas Bolangi : Kami Tidak Pernah Membeda-bedakan Warga Binaan

Sebarkan artikel ini

MATA JURNALIS NEWS, SULSEL — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Wanita (Kalapas) Bolangi. Diyah Wandansari mengungkap fakta terkait beredarnya pemberitaan ada warga binaan yang special, dirinya dengan tegas menampik hal tersebut.

Dikonfirmasi via Whatssapp pribadinya, Diyah mengaku bahwa pemberitaan yang beredar telah menyudutkan dirinya. Diketahui bahwa didalam Lapas tersebut tak ada warga binaan yang dispecialkan, semua sama dan dianggap bagian dari keluarga.

“Kami tidak pernah membeda-bedakan warga binaan, kami murni menganggap mereka bagian dari keluarga, kami tidak pernah menganggap warga binaan itu Narapidana suatu kasus, akan tetapi kami mencoba untuk memanusiakan mereka, “jawab Diyah, (18/04/2022) sekira pukul. 23.00 WITA.

Warga binaan atas nama Hajjah Iriana, terduga kasus korupsi tersebut datang untuk konsultasi dengan Kalapas. Dimana sebagai Ibu dari semua warga binaan, dirinya murni membantu dan memberikan saran untuk Hajjah Iriana. Dikarenakan Hajjah Iriana mahir dalam memijit dan mengurut, dirinya pun tak sungkan untuk disentuh dan diurut olehnya.

“Ibunya datang konsul dengan saya, saya sebagai Ibu dari semua warga binaan tak bisa menolak kedatangan ibu itu. Kebetulan ibunya mahir mengurut, yach monggo saya bilang, kan namanya kita ini orang tua mereka, “lanjutnya.

Dirinya meminta agar semua pihak saling membantu menghargai keberadaan warga binaan yang ada didalam, dikarenakan mereka semua juga manusia dan wajib untuk dihargai sebagai manusia.

“Saya meminta agar semua pihak untuk saling menghargai warga binaan yang ada disini, mereka semua manusia dan wajib bagi kita untuk menghargai mereka, kita tidak pernah tau dan peduli akan keadaan mereka didalam, kami yang lebih mengerti, “tambahnya.
Selain itu keberadaan Hajjah Iriana pada saat itu juga tak sendiri, warga binaan tersebut didampingi petugas bagian pembinaan dan kepala KPLP sebagai pengontrol.

“Alhamdulillah selama di rumah, Hajjah Iriana didampingi oleh petugas bagian pembinaan dan kepala KPLP juga rutin mengontrol secara berkala, “tutup Kalapas Bolangi.

(Alif)