Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. Barru

40 Pemimpin Administrator Papua Barat Simak Keunggulan Barru Yang Diulas Bupati Suardi Saleh

×

40 Pemimpin Administrator Papua Barat Simak Keunggulan Barru Yang Diulas Bupati Suardi Saleh

Sebarkan artikel ini

MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Setelah menerima tamu agung, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Nana Sudjana AS, MM, dalam rangka peresmian Markas Komando Polres Barru yang merupakan Hibah Bangunan dan Tanah dari Pemda, Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si, terima peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) PIM III Lingkup Provinsi Papua Barat, di Rujab Bupati, Rabu (23/3/2022).

Dengan mengucapkan selamat datang rombongan Provinsi Papua Barat yang dipimpin Kepala Dinas Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia(BKPSDM) Provinsi Papua Barat Edward Lunarki, Bupati Suardi Saleh mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Kabupaten Barru menjadi tujuan Study Kepemimpinan Administrator ini.

Pasalnya, menjadi Lokus Study Kepemimpinan Administrator dipastikan telah melalui seleksi dan pengujian atas prestasi dan citra positif yang terbangun, yang gemanya sampai ke Tanah Papua

Bupati Barru dalam kesempatan itu memaparkan, gambaran selayang pandang tentang Daerah yang terdiri dari 7 Kecamatan, 40 Desa serta 15 kelurahan, dengan bentang pesisir pantai barat dengan panjang 78,8 Km.

“Di Kabupaten Barru terdapat pelabuhan Garongkong yang menjadi pusat transportasi menghubungkan Barru dengan Daerah di Indonesia,” sebut Bupati Suardi Saleh yang menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menunjuk Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru untuk menjadi harapan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) penyangga ibu kota baru yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN), nantinya.

Dirinya juga menjelaskan, bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barru mencatatkan angka yang baik, dimana sebelum Covid 19 hanya 6,49% sedangkan justru adanya Covid naik 74,1 %.

“Diawal memimpin Kabupaten Barru yang dibenahi dulu adalah rumah sakit, ya memang yang namanya antri itu menunggu tetapi Alhamdulillah, setelah dibenahi secara bertahap dan saat ini ruangan VIP di sana itu sudah 5 buah dan ternyata VIP ini menjadi kebutuhan masyarakat,” sebut Suardi Saleh.

Kepala Daerah ini kemudian mengungkapkan sisi keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang banyak memberi manfaat besar untuk masyarakat.

“Saat ini, di MPP terdapat 24 instansi yang melayani kebutuhan administrasi masyarakat, pada prinsipnya, selain pelayanan aman, nyaman dan masyarakat bahagia,” jelasnya.

Disampaikan pula, bahwa pelayanan administrasi Dinas Kependudukan Catatan Siplil sudah bisa melalui petugas Desa, dimana semua dokumen kependudukan sudah bisa jadi di akses di Desa kecuali perekaman, sama halnya program Pemerintah yang namanya OSS, dimana setiap Desa ada juga petugasnya.

“Salah satu keberhasilan dalam pelayanan adalah kurangnya keluhan, terkadang keluhan disampaikan dimedsos dengan bermacam-macam bahkan menerima pesan pribadi, namun seiring peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan, Alhamdulillah, secara pelan-pelan hilang sendiri,”ungkap Bupati Barru yang disambut dengan apresiasi dari hadirin.

Kepala Dinas BPSDM Provinsi Barat, Edwar Lunarki menyampaikan maksud dan tujuannya, yang dibawa ini adalah peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) berjumlah 40 orang.

“Peserta yang datang ini, utusan dari Pejabat administrator yang ada di Lingkup Pemerintah Provinsi dan juga ada pesertanya dari salah satu Kabupaten di Papua Barat,” sebut Edwar Lunarki.

Peserta PKA ini didampingi Lembaga Adiministrasi Negara (LAN) Makassar.

“Saya atas nama BKPSDM Provinsi Papua Barat menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Barru dan terkhusus Bupati Barru yang telah banyak memaparkan dan menjelaskan tentang Barru, tentunya juga hasil Study dari Barru, Papua Barat banyak belajar dan semoga bisa diaplikasikan di Daerah kami,”pungkas Edward.

Turut hadir Pejabat LAN Makassar Wahyuni Fajaruddin, Widyaswara Zulkhaedir, Kepala BKPSDM H. Ir. Nasruddin Yake, M.AP, Kepala DPMPTSP Syamsir, S.IP, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Amis Rivai, bersama beberapa stakeholder dan peserta PKA dari Papua Barat.

(Indasari/hms)