MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Kabupaten Barru diusianya yang ke-62 terus menjalin kemitraan lintas Provinsi dengan segenap keistimewaan yang dimiliki termasuk Pemerintahan yang bernafaskan keagamaan yang diperkuat dengan adanya Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso yang berjuluk Serambi Mesir.
Kali ini, Walikota Bontang, Basri Rase, S.Ip, dari Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barru dalam rangka silaturahmi dengan Pemda Barru sekaligus jalin Memorandum Of Understanding (MoU) dengan DDI Mangkoso, Rabu (2/3/2022) kemarin.
Disambut pagi hari di Rujab Bupati Barru, Walikota Bontang Basri Rase diterima langsung oleh Tuan Rumah Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh,M.Si didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru drg.Hj Hasnah Syam, MARS dan Sekretaris Daerah Dr Ir. Abustan AB, M.Si. bersama jajaran pejabat daerah.
Setelah berbincang lepas dan perjamuan, Bupati Barru membersamai Rombongan Walikota Bontang menuju Pondok Pesantren DDI Mangkoso untuk penuhi niat jalin kerjasama tentang Tridarma Perguruan Tinggi khususnya dibidang Pengabdian kepada Masyarakat.
Di Mangkoso, Anregurutta Prof DR HM Faried Wajdy, MA selaku Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso menyambut hangat rombongan dua Daerah bersahabat ini.
Dalam sambutannya, diawali oleh Bupati Barru Ir. H.Suardi Saleh yang mengucapkan selamat datang kepada Walikota Bontang Provinsi Kalimantan Timur di Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang biasa disebut Kota Santri.
“Kabupaten Barru memiliki Visi mewujudkan Barru yang Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dan Bernafaskan Keagamaan. Sejalan visi ini menjadi arah perjalanan pembangunan Kabupaten Barru selama tahun 2020-2025 dengan upaya yang Ingin dicapai dan dan apa yang harus dilakukan dengan mewujudkan masyarakat tetap berlandaskan visi keagamaan,” sebut Kepala Daerah yang selama menjadi Kepala Daerah selalu mengandeng Umara dan institusi keagamaan dalam banyak program kegiatan.
Dirinya menyebut bahwa DDI Mangkoso sebagai ikon Kabupaten Barru yang selalu menopang visi daerah khususnya pembangunan keagamaan.
“Ya, kalau pembangunan kita di Barru selalu menjadikan pendidikan keagamaan sebagai prioritas maka daerah ini bisa maju dan sejahtera, berkah,” sebut Suardi Saleh yang dengan rendah hati akui proporsi Santri dari luar Barru di DDI Mangkoso cukup dominan, bahkan berprestasi semisal santri yang berasal dari Kota Bontang dan berhasil menjadi Hafidz Qur’an 30 Juz.
Dirinya juga dengan terbuka dan bahagia mengungkapkan rasa syukur karena tiga tokoh yang hadir di kegiatan ini, semuanya pernah didoakan oleh Anregurutta Prof. Faried Wajdy. Disebutkan, selain dirinya, Walikota Bontang Basri Rase dan Anggota DPR RI sebelum maju dalam Pilwali dan Caleg terlebih dahulu sowan kepada Anregurutta.
Diakhir sambutannya, Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bontang atas pelayanannya saat Muktamar yang lalu di Bontang sebelum menuju Samarinda.
Sementara itu, Walikota Bontang Basri Rase,S.IP mengucapkan terima kasih kepada Bupati Barru dan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso serta Ketua Tim PKK Barru serta segenap masyarakat Barru atas penyambutannya selama berada di Kabupaten Barru.
“Terasa berat rasanya karena maksimalnya pelayanan Kakanda Bupati Barru dan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, tujuan kedatangannya di Barru selain bersilaturahmi, melakukan MOU, juga ingin melepas Nadzar,” sebut Walikota yang memanggil Bupati Barru dengan panggilan persaudaraan ini.
Dirinya berkisah bahwa sebelum menjadi walikota, Dia bersama Bapak Almarhum Ady Darma pernah sengaja datang meminta wejangan dan doa dukungan kepada Anregurutta, termasuk safari ibadah dengan Sholat di Masjid Mangkoso kemudian ziarah kubur di makam Anregurutta H.Abdul Rahman Ambo Dalle, Sang Maha Guru dari Tanah Bugis.
“Saya niatkan itu waktu, kalau apa yang kami cita-citakan bila terwujud maka saya akan kembali kesini,” sebut Basri Rase dengan harundan disambut apresiasi publik.
Selaku Walikota Bontang, Ia mengurai impiannya mewujudkan Kota yang ia pimpin menjadi Kota Tanfiz Al Qur’an, menjalin MoU dengan DDI Mangkoso merupakan salah satu upaya mewujudkan hal itu, apatahlagi Ikatan Dai Muda Bontang didominasi Alumni Santri DDI Mangkoso dari Bontang.
Dia juga merasa terharu karena ternyata santri asal daerahnya berhasil menjadi penghafal Al Qur’an 30 Jus.
Sementara Ketua STAI DDI Mangkoso Gurutta DR. Muhammad Agus mengucapkan terima kasih dua pimpinan Daerah yang mendukung pembangunan dan Pengembangan DDI Mangkoso.
Di Mangkoso ini,jumlah santri kurang lebih 3000 orang, 49 diantaranya adalah santri asal Bontang dan Dua diantaranya sukses menghafal 30 juz.
Dalam perjalanan, turut hadir para Staf Ahli Pemda Barru, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barru, DR Jamaruddin, beberapa Kepala OPD, serta Kepala Bagian lingkup Pemkab Barru, dan pimpinan Baznas Barru membersamai Rombongan Tamu Daerah dari Pemkab Bontang.
(Indasari/Hms)