Mata Jurnalis News, MAKASSAR – LP3M STIE AMKOP Makassar berkolaborasi dengan Pertamina, Makassar Recover dan Asosiasi Dosen Insan Cita Indonesia melaksanakan dialog publik yang mengangkat tema “Pengelolaan Energi yang Selaras dengan Tujuan SDGs dalam Presfektif Penyelenggaraan Pelayanan Publik”.
Kegiatan dialog tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (27/7) secara hybrid. Untuk luring, kegiatan dilaksanakan di Hotel Dalton Kota Makassar, sementara untuk daring dilakukan pada media zoom.
Plt Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada STIE AMKOP Makassar saat disampaikan melalui media rekaman online. Selain itu Plt. Gubernur Sulawesi Selatan yang bertindak dalam membuka acara dialog tersebut mengatakan bahwa issue SDGs memang sangat penting dalam bidang energy.
Selain itu dimensi pelayanan juga harus diutamakan dalam semua leading sektor untuk mencapai SDGs.
Sementara Hery Susanto selaku Komisioner Ombudsman RI sebagai Keynote Speaker mengatakan bahwa perlunya ada perubahan dalam pelayanan pada semua bidang untuk mewujudkan kualitas layanan pada masyarakat secara luas.
“Bahwa fungsi Ombudsman berfungsi mengawasi penyelenggaraan Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara dan Pemerintah baik Pusat maupun derah termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara serta badan Swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu.” ujarnya
Sementara yang bertindak sebagai Pemateri diantaranya adalah Laode Syarifuddin Mursali selaku Unit Manager Comm & CSR PT. Pertamina MOR VII Makassar. Dalam pemaparan materinya menyampaikan bahwa perlunya saat ini Pertamina dengan program lagit biru pertamina untuk udara lebih bersih dan sehat.
Selain itu Ahmad Hidayat Noor, ST sebagai Inspektur Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa sumber daya energi harus ditingkatkan.
“Sumber daya energi berkeadilan, kedaulatan dan kemandirian dalam pengelolaan sumber daya energy harus ditingkatkan untuk menunjang kualitas hidup masyarakat di Sulawesi Selatan,” harap Ahmad.
Sementara Narasumber lainnya, yakni Irma Syarifah, SH selaku Kepala KU V ORI menyampaikan bahwa Ombudsman merupakan Lembaga Negara yang bersifat mandiri dan tidak memiliki hubungan organik dengan Lembaga Negara dan instansi pemerintahan lainnya. Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bebas dari campur tangan kekuasaan lainnya.
(Ramzi)
