Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. Barru

Hari Anak Nasional 2021, Aska Mappe: Anak tidak boleh lagi menjadi korban kekerasan

×

Hari Anak Nasional 2021, Aska Mappe: Anak tidak boleh lagi menjadi korban kekerasan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Barru Aska Mappe

Mata Jurnalis News, BARRU – Wakil Bupati Barru Aska Mappe didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, PPKB dan PPPA Kabupaten Barru Jamaluddin S.Sos, M.H mengikuti peringatan  Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021, secara virtual di Barru Smart Information Centre (BASIC), lantai II Kantor Bupati Barru, Jumat, (23/7) kemarin.

Acara ini dibuka oleh Persiden RI H. Joko Widodo secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat. Dan sekaligus berdialog bersama anak-anak dari seluruh Indonesia.

Melalui peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021 hak anak dapat terpenuhi. Ada 4 hak dasar hak anak yakni, untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk dilindungi, dan hak untuk partisipasi.

Peringatan Hari Anak Nasional juga turut dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Gusti Ayu Bintang Darmavati

Gusti menyebut peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Acara ini dikemas secara virtual atau daring.

“Peringatan HAN 2021 harus tetap dilaksanakan dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Khususnya anak-anak di tingkat pusat dan daerah, termasuk Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK),” ujarnya.

Dalam rangka menyemarakkan HAN 2021 ini Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, mengajak anak Indonesia untuk berwisata virtual ke Sea World Dan Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol.

Sementara itu, Wakil Bupati Barru Aska Mappe mengucapkan selamat Hari Anak Nasional tahun 2021.

Usai mengikuti Vidcon, Aska  mengatakan, anak tak lagi menjadi korban pernikahan usia dini, tindak kekerasan, tidak dipekerjakan secara ilegal.

“Anak tidak boleh lagi menjadi korban kekerasan, menjadi korban pernikahan dini dan dipekerjakan secara ilegal”, ungkap Aska Mappe.

Aska menambahkan, anak-anak harus tetap semangat, tekun belajar dan harus tetap berprestasi.

(Indasari/Hms)