Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. Barru

Safari Ramadan, Bupati Barru Ajak Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan C-19

×

Safari Ramadan, Bupati Barru Ajak Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan C-19

Sebarkan artikel ini

Mata Jurnalis News, BARRU – Setelah melalui tahun yang sulit, yang memaksa umat Muslim beribadah ramadan di rumah masing-masing, akhirnya Bupati Barru Suardi Saleh mengambil langkah cemerlang untuk kembali mengomandoi rakyatnya semarakkan bulan Suci ramadan.

Momentum Safari Ramadan yang ditiadakan tahun lalu akibat Pandemi Covid-19, kembali digelar oleh Pemda Barru, dan mulai sejak hari ini. Semua Forkopimda Barru dan Pejabat Pimpinan Perangkat Daerah Barru, bahkan bersama istri masing-masing berbaur dengan masyarakat Pujananting, Senin (19/4/2021).

“Alhamdulillah, Tahun ini kita shalat tarwih berjamaah, tapi perlu pertahankan Protokol Kesehatan, apa itu, yang pertama jaga jarak, yang kedua sediakan tempat cuci tangan, dan yang paling penting sekali, pakai masker, Alhamdulillah, hampir 100% pakai masker, Insya Allah, selama ramadan ini kita bisa laksanakan amaliah ramadan, nuzulul quran, dan termasuk shalat idul fitri, Insya Allah,” sebut Bupati Suardi Saleh di hadapan jamaah Masjid Doi-Doi, Kelurahan Mattappawalie, Pujananting.

Selepas Buka Puasa bersama rombongan Tim Safari Ramadan, di rumah jabatan yang kini dihuni Plt. Camat Pujananting Abdu Rahman, Pemda Barru turun terbagi ke sembilan titik Masjid yang ada di satu kecamatan tersebut.

Selain menyerahkan bantuan keuangan, setiap Muspida yang didampingi oleh Pejabat setingkat Eselon II, juga diback up oleh Dai (Penceramah) dari Kantor Kementerian Agama Barru dan Bagian Kesra, Setda Barru.

“Bulan Ramadan kita tahu sebagai malam yang penuh keunggulan, bulan diturunkan Al-Qur’an, di bulan ini diberikan ampunan, Di Bulan ini juga ada malam yang lebih mulia dari seribu bulan, Untuk itu, jangan sia siakan, mudah-mudahan kita semua mendapatkan Berkah Lailatul Qadr” tambah Suardi Saleh.

Sebelumnya, Bupati yang terpilih kembali dengan kemenangan gemilang ini, banyak mencairkan suasana khas Safari ramadan, yang lebih ke nuansa non formal dan berbaur. Sesekali, Suardi Saleh memancing gelak tawa jamaah yang menyebut bahwa waktu untuk ceramah Agama di malam Tarwih hanya 15 menit, namun dibagi dua dengan kehadiran Pemda, meski berkah amplop penceramah tetap sama.

“Kita di Pujananting paling hebat, karena warganya sedikit tapi Ketua DPRD Barru dari Pujananting, Alhamdulillah, hadir juga Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Barru yang juga Anggota DPR RI dari Komisi IX, (drg. Hj. Hasnah Syam MARS), Bisa jadi ini pertama kalinya hadir shalat Tarwih di kampung kita ini, anggota DPR RI, inilah keunggulan jika Wakil kita dari Kampung sendiri,” puji Suardi Saleh ke Masyarakat Kecamatan Pujananting.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra, Dr. Irham Jalil Aliyah, selaku Dai di Masjid Doi-Doi Pujananting, mengambil waktu yang kurang dari lima menit tersisa.

Ketua NU Barru tersebut, menyampaikan hikmah tarwihnya dengan menyampaikan Kisah Obat Sakit Gigi Nabi Musa, yang pada intinya bahwa kesembuhan dan keselamatan, adalah berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta’Ala.

“Dari kisah Obat Sakit Gigi Nabi Musa, hikmah yang bisa kita ambil adalah bahwa yang memberi sakit serta menyembuhkan sakit itu adalah Allah Swt. Adapun obat dan sejenisnya adalah sarana sebagai perantara kesembuhan saja,” sebut Dr. Irham Jalil dihadapan Jamaah.

(*/Muhsin)