Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. Barru

Pentingnya Menjaga Alam, 19 Lembaga di Barru Gelar Nobar Film Kinipan

×

Pentingnya Menjaga Alam, 19 Lembaga di Barru Gelar Nobar Film Kinipan

Sebarkan artikel ini

Mata Jurnalis News, BARRU – Bangun solidaritas untuk kinipan, 19 lembaga di Barru adakan nonton bareng dan diskusi film dokumenter “Kinipan” yang dilaksanakan di Jl. Anggrek, kecamatan Barru, kabupaten Barru, (16/4/2021)

Film Kinipan merupakan film dokumenter garapan Watchdoc yang disutradarai langsung oleh Dandy Laksono, yang memperlihatkan situasi dan kondisi kerusakan lingkungan yang tengah terjadi dibeberapa daerah di Indonesia khususnya di hutan Borneo dan Sumatra.

Kegiatan ini diinisiasi oleh berbagai lembaga yakni Karang Taruna desa Ajakkang Kolektif Bakti Pertiwi, Karang Taruna desa Nepo, Ballo Collective, Gappembar komisariat Pare-Pare, Bumi Nepo, Gappembar komisariat Mallusetasi, Rupala, Ampera Sulsel, Gempar, Sintesis, Gappembar komisariat Soppeng Riaja, Gappembar komisariat Unhas, IPM cabang Soppeng Riaja, KPA Nepo Adventure, Gerakan Pemuda Hijrah, Forum Pemuda Balusu Soppeng Riaja Mallusetasi, Remaja Masjid Cempa, Gerakan Literasi Barru, Karang Taruna kecamatan Tanete Riaja, dan LPLHIPI.

Salah satu anggota dari Gerakan Pemuda Hijrah mengatakan “Semoga setelah menyaksikan film dokumenter ini, kita bisa lebih paham akan pentingnya menjaga alam dan melestarikan lingkungan dan bisa lebih bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam yang sifatnya terbatas dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem”, ujarnya.

“Terima kasih telah memungkinkan kegiatan ini terlaksana. Kepada kawan yang telah berpartisipasi, aktif maupun pasif. Kita berharap paradigma ekosentrisme dan sosio-ekologisme semakin populer di kalangan khalayak. Khususnya di kalangan intelektual, wa bil khusus bapak/ibu pengambil kebijakan. Salam hormat sepanjang jalan kepada Bung Dandhy dan Bung Ucok, juga semua kawan di Watchdoc. Terima kasih.”, Ucap salah satu anggota Colliq Pujie Study Club.

Anggota dari Karang Taruna menambahkan “Selain dari pada itu, pemutaran film ini diharapkan perlu memahami bagaimana skema yang dijalankan oleh perusahaan, khususnya perusahaan jenis tambang, apakah dengan kehadirannya mampu memberi nilai guna bagi masyarakat sekelilingnya dan ekosistem yang ditungganginya.

“Semoga dengan pemutaran film ini akan tersemai bibit-bibit kesadaran masyarakat Barru secara khusus akan pentingnya menjaga ekosistem sebagai elemen keberlangsungan kehidupan”, tutupnya.

(Ramzi)