Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
DaerahNews

Sejak Lahir Tak Memiliki Lubang Anus, Bocah Ini Butuh Uluran Tangan

×

Sejak Lahir Tak Memiliki Lubang Anus, Bocah Ini Butuh Uluran Tangan

Sebarkan artikel ini
Faris, Bocah 5 Tahun Warga Desa Moko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah

Mata Jurnalis News, BUTON TENGAH – Faris, anak lima tahun yang lahir dan tumbuh di Desa Moko Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton tengah mengalami kelainan sedari lahir. Ini kemudian mendorong niat lurus Djoysman Mahuzi untuk mengadakan galang dana demi merawat Faris.

Diketahui, Faris sejak lahir tidak memiliki anus. Ini diketahui pihak keluarganya setelah Faris hendak buang air besar, pihak keluarga baru mengetahui setelah melihat perut sang anak membengkak akibat kotoran yang seharusnya keluar tapi tersumbat di dalam.

“Kebetulan saya ada teman, namanya Adnan. Dia sekretaris desa di Desa Moko. Dia sudah lama bercerita bahwa ada anak yang tidak punya anus. Karena sibuk dan hampir tidak pernah ada waktu untuk mengunjungi Faris. Pas ada momen jalan-jalan ke Buton, saya teringat dengan Faris, dan meminta bapak Adnan selaku Pemerintah Desa untuk mengantar ke rumah anak tersebut,” Ungkap Djoys saat diwawancarai wartawan Media Jurnalis News (12/12).

Lanjut Djoys, setelah saya mengunjungi tempat tinggalnya, saya melihat sudah sangat memprihatinkan. Tinggal bersama neneknya di rumah berukuran 2,5 kali 4 meter. Ibunya sudah meninggal, sementara bapaknya merantau dan sudah menikah lagi.

Djoys juga menceritakan bahwa Faris sejatinya pernah dibawa sewaktu masih bayi ke rumah sakit yang terletak di Pallagi Matang Bau-Bau, butuh waktu dua jam dari Desa untuk sampai ke sana dengan menaiki spin.

“Di Bau-Bau dibuatkan mi anus, tapi lewat perut. Operasi pertamanya dijamin sama BPJS. Waktu itu BPJSnya masih ditanggung sendiri, adapun sekarang alhamdulillah sudah ditanggung pemerintah desa. Untuk operasi berikutnya saya tidak tahu apakah masih ditanggung Pemerintah Desa atau tidak. Saya punya niat untuk membantu, tapi saya pikir tidak punya banyak dana. Ini anak harusnya ditangani di Makassar, mengingat di Makassar rumah sakitnya punya fasilitas yang mumpuni,” lanjutnya.

Tercatat sudah empat hari mengadakan galang dana, total sekitar 15 juta lebih uang terkumpul dari para dermawan. Harapannya, mudah-mudahan anak ini cepat dioperasi dan dalam waktu dekat ini kami bisa bawa dia ke Makassar, dan kami berharap juga dokter di Makassar bisa menanganinya supaya bisa normal layaknya anak-anak yang lain.

“Jika ada dari para dermawan yang tergerak hatinya setelah melihat berita ini, donasi bisa dikirim melalui rekening BCA 6495089146 atas nama Djoisman M, atau BRI 4927-0102-0052-532 atas nama La Ode Yusri. Atau bisa menghubungi kontak telepon 085211478161 (Djois),” tutupnya.

(Muhsin)