banner 728x250
News  

Aliansi FAI Satu UNISMUH Menuntut “Cinta” Pada Hari Sumpah Pemuda

Ratusan Massa saat melakukan aksi unras jalan Sultan Alauddin Makassar.
Dilihat - : 122

Mata Jurnalis News, MAKASSAR – Ratusan Massa dari Aliansi Fakultas Agama Islam (FAI) mengelar aksi unjuk rasa depan kampus Unniversitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar jalan Sultan Alauddin, Rabu (28/10) sekira pukul. 14.00 WITA.

Aliansi tersebut tergabung dari lima lembaga, yakni Himpunan Mahasiswa Jurusan pendidikan bahasa Arab (HMJ PBA) , Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI), Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah (HMJ HES), Himaprodi Ahwal asy-syakhsiyah, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam (IMM FAI) UNISMUH.

Aksi tersebut diketahui atas dasar rasa khawatir terhadap kebijakan yang telah diterbitkan oleh pemerintah. Kebijakan yang dinilai hanya menguntungkan asing ini menurut aliansi mahasiswa harus segera diluruskan.

“kami dari aliansi Fakultas Agama İslam UNİMSUH yang tergabung pada tujuh elemen, yaitu badan eksekutif, lima himpunan, dan ikatan mahasiswa Muhammadiyah komisariat Fakultas Agama İslam. Kami mengecam atas apa yang telah dilakukan pemerintah hari ini. Jika ada yang melakukan tindak kriminalisasi dan tindak kejahatan, itu bukan bagian dari kami.” Kata Jenderal lapangan Muhammad Aminullah.

Kata dia, tuntutan kami pada hari ini adalah, penolakan UU omnibus law yang kami kira itu cacat secara mekanisme perancangan. İtu sangat melanggar UU keterbukaan informasi publik.

Ketua HMJ PBA, Aris Munandar menegaskan bahwa, begitu banyak surat cinta yang telah dikirim pada aksi yang digelar pada aksi-aksi sebelumnya tapi tidak digubris oleh orang-orang terhormat di jajaran pemerintahan.

“Kami sangat menyesalkan atas perlakuan pemerintah, dalam hal ini anggota dewan. Mereka tidak peka atas apa yang kami aspirasikan. Tentu aksi ini akan terus berlanjut ketika umnibus law tidak dicabut sesegara mungkin.” Tandasnya.

Kemudian, yang menjadi tuntutan Aliansi Fakultas Agama Islam UNISMUH adalah mendesak presiden agar sekiranya cepat untuk mengeluarkan perpu pengganti UU Omnibus Law.

Ketua BEM FAI yang merupakan Jenderal lapangan pada aksi ini juga menyinggung masalah komersialisasi pendidikan.

“ Dalam dunia pendidikan, jika kita menilik secara mendalam, kita akan mendapati komersialisasi pendidikan. İni yang mencederai secara naral pendidikan kita sebagai mahasiswa di mana sering terjadi praktek-praktek kapitalisme dalam ruang lingkup Universitas dalam hal ini UNİSMUH.” Tutup Muhammad Aminullah.

Hingga pukul 17.45 WITA aparat kepolisian terus mengawal para massa aksi hingga meninggalkan lokasi dengan tertip dan aman.

(Muhsin)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif