Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. BarruSosial

Bersama BPOM, Hasnah Syam Adakan Sosialisasi OMK di Desa Harapan

×

Bersama BPOM, Hasnah Syam Adakan Sosialisasi OMK di Desa Harapan

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi IX DPR RI Hasnah Syam bersama Kepala Bagian TU Balai POM Provinsi Sulsel Ahmad Yani saat mengelar Sosialisasi OMK di desa Harapan

Mata Jurnalis News, BARRU – Anggota Komisi IX DPR RI Hasnah Syam menggelar Sosialisasi Pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi  (KEI) Obat- Obatan, Kosmetik dan Pangan bersama Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Pesantren Alam, Bulu Dua desa Harapan kecamatan Tanete Riaja Senin (26/10) kemarin.

Sejak terpilihnya menjadi anggota DPR.RI, Berbagai program terus dilakukan seperti saat ini Hasnah syam gandeng balai POM adakan sosialisasi bersama warga desa Harapan.

“Berbagai program yang dibawa dari pusat bersama mitra kerjanya untuk masyarakat sebagai amanah dan kepercayaan dari masyarakat Barru,” ujar Hasnah.

Dalam sosiasisasi tersebut Hasnah Syam juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat khususnya Desa Harapan yang telah memilih dirinya saat pemilihan legislatif kemarin.

“Saya hadir disini berkat masyarakat barru, khususnya yang berada didesa harpan tentunya saya ucapkan banyak terimakasih,” ujarnya.

Apalagi kita ketahui masyarakat barrulah yang paling banyak suaranya pada saat pemilihan legislatif kemarin, sehingga wajar jiga kegiatan diprioritaskan di kabupaten Barru, tambahnya.

Ditempat yang sama Kepala Bagian TU Balai POM Provinsi Sulsel Ahmad Yani mengatakan, tugas balai POM adalah bertugas mengawasi obat ,makanan dan kosmetik agar tak berdampak buruk terhadap masyarakat.

“Kegiatan seperti ini merupakan hal yang sangat penting untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terkait penggunaan obat dan kosmetik dan konsumsi makanan yang  berdampak terhadap kesehatan.” tandasnya.

ia juga mengatakan, Hal ini bertujuan demi kesehatan bersama, agar tidak salah pilih dalam memilih produk.

“Ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membeli makanan dan kosmetik yang beredar di pasar.” jelas Ahmad.

(Hms/Indasari)