Mata Jurnalis News, BARRU – Bupati Barru Ir H Suardi Saleh mengapresiasi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Al Gazali Barru yang kembali melahirkan sarjana.
Suardi Saleh berharap lepasan STIA Al Gazali Barru akan mampu bersaing dimasa yang akan datang dan Alumni STIA bukan hanya mencari lapangan kerja tetapi mampu menciptakan lapangan kerja.
“Di Barru ini , sudah banyak pemuda Barru kreatif dan sudah bisa membuat aplikasi online seperti bakuantar dan At Taushil, sehingga bisa jadi lulusan STIA akan ada seperti itu.” kata Suardi Saleh Sabtu (28/3).
lanjut dikatakan Suardi Saleh, Dunia saat mengalami guncangan yang dinamai serangan Covid 19. Virus tersebut melumpuhkan perekonomian masyarakat bahkan mematikan.
“Banyak juga yang belum memahami tentang virus Covid 19 karena tidak nampak dan disisi lain dengan Covid justru harus lebih memberikan semangat untuk bekerja hati-hati dan efisien,” jelas Mantan Kadis PU Kabupaten Pinrang itu.
Ia juga berharap masyarakat barru tetap patuhi protokol kesehatan covid-19.
“Alhamdulillah Kabupaten Barru terbilang landai, sehingga saya meminta masyarakat tetap waspada akan Covid 19 dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata suami anggota DPR RI Hj.Hasnah Syam.
Lebih jauh ia katakan, saya sangat mengapresiasi kepada Prof Jasruddin karena dapat memberikan pencerahan lewat lagunya.
Sedangkan Ketua STIA Al Gazali Barru dalam sambutanya mengatakan dari 266 terdiri dari laki-laki 88 dan perempuan 180 orang.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak dan terkhusus Pemerintah Kabupaten Barru melalui ijin Satgas Covid 19 yang merestui pelaksanaan 266 wisuda sarjana ke XXIV secara offline dengan komitmen kami tetap patuh dengan protokol kesehatan,” kata Kamaruddin Hasan yang juga ketua Dewan Pendidikan Barru.
Lanjut, Wisuda Sarjana STIA AL Gazali Barru Ke XXIV kali ini sangat istimewa, seharusnya dilakukan di Gedung STIA, namun karena jumlahnya banyak dan aturan protokol kesehatan sehingga wisuda dipindahkan ke Gedung Islamic ini,” ungkapnya.
“Hingga saat ini STIA AL Gazali mampu bertahan dan menjadi perguruan Tinggi sehat urutan ke 60 se Wilayah Sulawesi.” Tutup Kamaruddin.
(*/Ramzi)
