Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
News

Pengurus DPP GAPPEMBAR Resmi Dikukuhkan!

×

Pengurus DPP GAPPEMBAR Resmi Dikukuhkan!

Sebarkan artikel ini
Bupati Barru Ir H. Suardi Saleh, M.SI bersama Pengurus DPP GAPPEMBAR Periode 2024-2026

MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Pemuda Pelajar Mahasiswa Barru (DPP GAPPEMBAR) Periode 2024-2026 secara resmi dikukuhkan oleh Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si. di Gedung lantai 6 MPP Kab. Barru, Ahad (27/10/2024).

Dalam sambutanya Bupati Suardi Saleh menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus DPP GAPPEMBAR yang baru saja telah dikukuhkan dan menitipkan harapan yang besar kepada pengurus DPP GAPPEMBAR.

“Gappembar sebagai organisasi daerah telah banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan juga pengembangan sumber daya manusia. Kita berharap agar kedepannya kita mampu saling bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan dan memajukan daerah kita,” ucap Bupati Barru.

“Bukan hanya sebagai pengontrol sosial, Gappembar juga mampu mengambil peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Barru. Terbukti dengan banyaknya kader-kader Gappembar yang mengisi kursi-kursi di pemerintahan, mulai dari Kepala Desa/Lurah, Camat, dan yang lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dirinya juga merupakan kader Gappembar yang pernah tinggal di Asrama Gappembar di Makassar.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP GAPPEMBAR Afis, S.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gappembar sampai hari ini telah menitih perjalanan yang amat panjang, berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia dan berkolaborasi untuk memajukan Kabupaten Barru serta senantiasa mengabdi untuk ummat dan daerah.

“Melalui forum yang terhormat ini, saya akan menyampaikan 3 pilar sebagai identitas Gappembar, yang pertama meneguhkan identitas Gappembar sebagai gerakan ilmu, kedua sebagai gerakan kontrol sosial yang berkaitan dengan polemik kedaerahan, dan sebagai gerakan amar ma’ruf nahi mungkar,” ungkap Ketua Afis, S.H.

Lebih lanjut “Jikalau Kita ingin menggapai pulau harapan dari balik fatamorgana, maka kita harus berani melepas tambak perahu dari dermaga. Kemudikan perahumu rentangkan layarmu lalu kemudian ke depan ketika kita bertemu dengan ombak yang begitu besar kita harus ingat kepada ajaran agama kita, yaitu la takhaf, la tahzan innallaha ma’ana. Jangan takut, jangan ragu karna kita harus yakin bahwa Allah Swt akan membersamai perjuangan Kita,” tutupnya.