Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. Gowa

Aktivitas Tambang dan Rokok Ilegal Marak di Gowa, Kapolres Cuek Kasatreskrim Tidur

×

Aktivitas Tambang dan Rokok Ilegal Marak di Gowa, Kapolres Cuek Kasatreskrim Tidur

Sebarkan artikel ini
Mako Polres Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel)

MATA JURNALIS NEWS, GOWA – Maraknya aktivitas tambang dan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, semakin memicu keresahan di kalangan masyarakat.

Respons aparat kepolisian pun menjadi sorotan, terutama Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak, dan Kasatreskrim yang dinilai kurang tanggap terhadap masalah ini.

Pada Senin (14/10/2024), tim media mencoba mengonfirmasi langsung Kapolres terkait tambang dan rokok ilegal yang terus merebak. Namun, alih-alih mendapatkan penjelasan, Kapolres Gowa terkesan menghindari permintaan media di Mapolres Gowa.

Seorang staf Polres menyampaikan bahwa Kapolres tidak bisa ditemui dengan berbagai alasan. Ketika tim media mencoba menghubungi ADC Kapolres, diperoleh informasi bahwa Kapolres sedang bersiap menghadiri acara di SPN Batua.

“Bapak sedang persiapan ke SPN Batua, dan beliau sudah ada di dalam kamarnya,” ujar staf tersebut.

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, Kapolres ternyata tidak hadir di SPN Batua, melainkan acara tersebut dihadiri oleh Wakapolres Gowa.

Sikap Kapolres yang dianggap menghindar ini menimbulkan kesan cuek dan kurang responsif terhadap isu-isu yang meresahkan masyarakat.

Tidak menyerah, tim media kemudian mencoba menemui Kasatreskrim untuk mencari informasi lebih lanjut. Namun, ketika tiba di ruangannya, Kasatreskrim sedang tertidur.

Seorang anggota di lokasi menyatakan bahwa Kasatreskrim mungkin tidak dapat dibangunkan dalam waktu dekat.

“Iya, Pak Kasatreskrim lagi tidur, dan biasanya kalau tidur itu lama bangunnya,” ujar anggota tersebut.

Kegagalan bertemu dengan kedua petinggi kepolisian ini memperkuat kekecewaan, terutama karena masyarakat membutuhkan penjelasan atas masalah tambang dan rokok ilegal yang semakin meluas.

Sebagai pelayan publik, aparat kepolisian memiliki tanggung jawab untuk merespons cepat dan sigap terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.

Dalam konteks ini, Kapolres Gowa tidak seharusnya menghindari media atau masyarakat yang meminta klarifikasi atas isu tambang ilegal dan peredaran rokok ilegal.

Tindakan menghindar hanya akan menambah keresahan dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

Sebagai mitra masyarakat dan media, Kapolres diharapkan selalu terbuka, responsif, dan aktif mendengarkan keluhan warga serta memberikan penjelasan yang transparan.

Ini sangat penting untuk menjaga citra positif kepolisian serta memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik adalah akurat dan tidak menimbulkan spekulasi yang meresahkan.

Selain itu, Kasatreskrim sebagai penegak hukum juga diharapkan selalu siap sedia untuk memberikan keterangan dan bertindak cepat dalam menangani setiap kasus.

Tertidur saat jam kerja, terutama ketika ada permintaan klarifikasi dari media atau masyarakat, menciptakan kesan bahwa kepolisian tidak serius menangani isu-isu penting. Kepolisian seharusnya bersikap profesional dan tanggap terhadap setiap permintaan informasi, terutama yang berkaitan dengan masalah serius seperti tambang dan rokok ilegal.

Dengan memberikan pelayanan yang lebih responsif dan terbuka, kepolisian dapat mempertahankan kepercayaan publik dan menjaga citra sebagai penegak hukum yang profesional serta sebagai pelayan masyarakat yang sigap dan berkomitmen pada ketertiban dan keadilan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kapolres Gowa maupun Kasatreskrim Gowa terkait masalah tambang dan rokok ilegal