Barru, Sulsel – Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si memantau kondisi salah satu tempat yang menyimpan banyak warisan budaya Kabupaten Barru, yaitu Museum Colliq Pujie yang berada di pusat Alun-alun Kota Barru, Minggu (30/03/2025).
Bupati Andi Ina sangat menyayangkan tempat yang menyimpan banyak budaya Kabupaten Barru itu tinggal terbengkalai dan tidak terawat.
“Monumen Colliq Pujie ini dibuat agar orang-orang bisa mengetahui bahwa ada seorang pejuang perempuan yang lahir di Kabupaten Barru, yaitu Colliq Pujie,” ungkap Andi Ina.
Diketahui bahwa Colliq Pujie merupakan salah satu pejuang wanita asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang lahir di Kabupaten Barru. Namanya terukir dalam sejarah sebagai penyalin naskah La Galigo hingga 12 jilid, atau 1/3 dari keseluruhan naskah.
Colliq Pujie bernama lengkap Retna Kencana Colliq Pujie Arung Pancana Toa Matinroe ri Tucae. Ia merupakan putri dari Raja Tanete (sekarang Barru) ke-19, La Rumpang Megga Matinroe ri Mutiara.
Bupati Andi Ina meminta agar tempat tersebut kembali mendapatkan perawatan.
“Harusnya tempat ini dirawat agar orang-orang mau datang berkunjung ke sini,” terangnya.
Tidak hanya itu, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Barru itu juga menyempatkan diri berkeliling di sekitar Alun-alun Kota Barru dan mengecek kondisi jalan dan lampu penerangan.
