Example 325x300 Example 325x300
Kab. Barru

Rumah Hangus Terbakar, Kakek Zaenuddin Butuh Bantuan Dermawan

×

Rumah Hangus Terbakar, Kakek Zaenuddin Butuh Bantuan Dermawan

Sebarkan artikel ini
Zaenuddin Korban Kebakaran Rumah di Dusun Pange, Desa Palakka, Kabupaten Barru Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (25/10/24).

MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Sebuah rumah panggung ludes terbakar di Dusun Pange, Desa Palakka, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (25/10/2024).

Diketahui, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WITA saat masyarakat sedang melaksanakan Sholat Jumat.

Api melalap rumah milik Kakek Zaenuddin (57) tinggal seorang diri dirumah panggung berukuran kecil 3X6 Meter.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru nampak terus berupaya memadamkan bara api dilokasi tersebut.

“Saat ini kami masih melakukan pemadaman bara api, dibantu warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya,” Ujar Deni salah satu petugas TRC BPBD Barru.

Apalagi, lanjut Deni, lokasi kebakaran berada diatas bukit, belum lagi air juga agak susah.

“Saat kami tiba, kondisi rumah sudah hangus terbakar. kami hanya melakukan pencegahan saja dengan pemadaman bara api yang masih menyala,” ungkapnya.

Sedangkan Pemilik rumah Zaenuddin mengatakan, Api muncul tiba-tiba dari dalam dapur.

“Saat itu saya berada diluar rumah,  sedang menunggu penjual ikan, tiba-tiba cucu saya teriak bilang kebakaran-kebakaran, jadi maselekka (kaget) dan langsung masuk kedalam rumah untuk mencoba memadamkan api.” Jelasnya.

Karena api semakin besar pemilik rumah hanya bisa menyelamatkan beberapa pakaian.

“Saat saya didalam, cucu saya tarik saya keluar dan mencoba mengambil pakaian untuk diselamatkan.” Kata Zaenuddin.

Ia juga menjelaskan saat kebakaran terjadi mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman dikarenakan saat itu sepi banyak warga pergi sholat Jumat.

Zaenuddin hanya bisa pasrah dan berharap bantuan para dermawan dan pemerintah setempat.

“Mau diapa nak sudah terbakar, semoga ada bantuan,” harapnya dengan raut sedih.