MATA JURNALIS NEWS, JAKARTA – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI resmi melantik Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Dalam Sidang Paripurna yang digelar pada Minggu (20/10) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kedua pemimpin baru ini mengambil sumpah jabatan di hadapan Ketua MPR Ahmad Muzani dan para anggota parlemen.
Acara dimulai dengan pengumandangan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan momen mengheningkan cipta untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur.
Prosesi pengucapan sumpah jabatan berlangsung penuh hikmat, di mana Prabowo Subianto secara resmi dilantik pada pukul 10.26 WIB, diikuti Gibran Rakabuming yang mengucapkan sumpah sebagai Wakil Presiden pada pukul 10.28 WIB.
Dalam sumpahnya, Prabowo Subianto bersumpah untuk memenuhi kewajiban sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya, menjalankan amanat konstitusi dan berbakti kepada nusa dan bangsa.
“Bismillahirohmanirohim, demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Saya akan memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan seluruhnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa.” ucap Prabowo sebagai presiden terpilih
Setelahnya, giliran Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang mengucapkan sumpahnya dengan penuh khidmat:
“Bismillahirohmanirohim, demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Saya akan memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan seluruhnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa.” kata Gibran.
Pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam sejarah politik Indonesia, menandai era baru pemerintahan yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi pembangunan nasional.
Setelah pengucapan sumpah, Prabowo dan Gibran menandatangani berita acara pelantikan sebagai simbol resmi dimulainya masa bakti mereka.
Momen bersejarah ini dihadiri oleh para pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat, serta disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia, baik melalui siaran langsung maupun media sosial.
Pelantikan ini menandai awal perjalanan panjang bagi keduanya dalam memimpin bangsa Indonesia lima tahun ke depan, dengan berbagai tantangan dan harapan besar di depan mata.