Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Politik

Relawan H. Aras Sangsi Netralitas ASN dan Penyelenggara Pilkada Barru 2024

×

Relawan H. Aras Sangsi Netralitas ASN dan Penyelenggara Pilkada Barru 2024

Sebarkan artikel ini

MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Netralitas Aparatus Spil Negara (ASN) dan penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Barru Tahun 2024 di disangsikan oleh Relawan H.Aras.

Rahmat Fausta salah seorang relawan H Aras menyampaikan ke media di salah satu cafe yang ada di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan ada dua indikasi yang disangsikan oleh para relawan.

Pertama sepertinya ada mobilisasi Kepala Sekolah dan Guru yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat Barru utamanya para orang tua siswa calon penerima beasiswa PIP.

“Kami agak sengsi dengan beberapa ASN (oknum kepsek dan guru) yang seolah menghalangi Hak para siswa, dan seolah digiring ke kepentingan Pilkada, kan kita tahu beasiswa ini sudah beberapa tahun terealisasi, kok tiba-tiba kali ini seakan dipaksa digiring isunya sebagai alat Kampanye, yang menghalangi inilah yang kami anggap sebagai upaya politik yang juga bisa menguntungkan paslon” kata Rahmat saat bersantai bersama media.

Lanjut Rahmat, bahwa beberapa hari lalu juga kelihatan beberapa pengawas pemilihan umum di tingkat desa dan kecamatan di Soppeng Riaja terlalu melekat di paslon, seolah ada upaya menghalang-halangi proses kampanye, kebebasan berkomunikasi dengan tokoh seolah diintervensi.

“Kami lagi meminta relawan hukum dan bahkan tim hukum untuk mengkaji regulasi para panwas ini yang seolah terlalu melampaui prosesi paslon kami” pintanya.

Ia juga keluhkan tata laksana para penyelenggara pemilu yang dianggapnya telah mendapatkan anggaran bimtek untuk level kecamatan dan desa namun responnya di lapangan berlebihan, dipertanyakan apakah memang sop atau ada indikasi mengintervensi.

“Sayang sekali anggaran negara digunakan untuk kepentingan oknum, semoga tidak karena kami masih percaya Bawaslu tetap profesional, namun jika benar, ini adalah pertaruhan nama baik Bawaslu di Barru, sungguh sayang lembaga yang dipercaya sebagai pengadil namun terindikasi kurang maksimal dan bahkan berpihak”. Tandasnya.

Seperti diketahui pilkada saat ini telah memasuki tahapan kampanye termasuk di Kabupaten Barru, dan diikuti oleh 3 Paslon, H.Aras-Aska dengan urut 1, Ulfa-Mudassir urut 2 dan A.Ina-Abustan urut ke 3.