Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kab. Barru

Baru 3 Bulan, Jalan Beton Pekkae Pallanro Barru Retak

×

Baru 3 Bulan, Jalan Beton Pekkae Pallanro Barru Retak

Sebarkan artikel ini

MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Proyek Pengerjaan Jalan Beton Pekkae Pallanro, Kecamatan Mallusetasi Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikritik warga.

Dimana menurutnya baru hitungan bulan Jalan Rabat Beton di Lingkungan Pekkae Palanro mulai retak.

“Kurang lebih baru tiga bulan setelah dikerja sudah ada mulai retak, bagaimana kalau sudah jadi semua,” kata warga setempat, Amir (32) kepada matajurnalisnews.com Sabtu (28/9).

Amir lantas meragukan kualitas pengerjaan jalan di Pakkae Pallanro tersebut. Padahal menurutnya, jalan tersebut belum lama dicor.

“Kalau menurut saya tidak bagus, karena kan perasaan baru beberapa bulan dicor sudah sudah ada yang retak, masih banyak juga pasir-pasirnya jadi kalau angin kencang pasti masuk ke rumah warga,” jelasnya.

Pihaknya pun meminta Pemerintah setempat mengawasi pengerjaan jalan, Dia mengaku khawatir jalan tersebut tidak bertahan lama.

“Kalau menurut saya bagaimana solusinya supaya lebih bagus lagi, karena ini kan mau dipakai jangka panjang. Kalau begitu hasilnya pasti tidak panjang, tidak tahan lama,” harap warga.

Berdasarkan data papan proyek kegiatan tersebut untuk alokasi dana bersumber dari dana DAU 2024 dengan nilai kegiatan 130 juta lebih dengan panjang jalan 210 meter.

Adapun jangka waktu masa kerja kegiatan yaitu 120 hari Kalender yang dimulai sejak Mei 2024 sampai dengan 10 September 2024 lalu.

Sedangkan Lurah Palanro Munirah
Saat di Konfirmasi wartawan Jumat (27/9) mengatakan, pihaknya tidak mengetahui teknis perbaikan jalan beton di Pakkae Pallanro.

“Kami tidak tahu menahu kegiatan dilapangan karna ada OMS Jamal selaku pelaksana teknis” jelasnya.

Lanjut ia katakan, Kegiatan ini dicairkan secara bertahap melalui laporan pertanggung jawaban dan sudah selesai tahap pertama.

“Namun untuk tahap kedua hari ini sudah cair,” tandasnya.

Sedangkan Jamal saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp pribadinya Sabtu (28/9) mengatakan, keretakan tersebut disebabkan adanya mobil truk yang melintas.

“Penyebab retaknya jalan tersebut diakibatkan adanya mobil truk saat melintas dari arah Labukkan menuju pasar baru,” kata Jamal.

Lanjut Jamal, Apalagi kita tau masyarakat, baru satu hari setelah dikerja sudah banyak warga yang lalui motor jadi biar campur berapapun pasti rusak.

“Yang sering ji dilalui itu kendaraan yang rusak, selebihnya bagus bisa dibandingkan dengan jalan lain, Tetapi tentu yang retak itu akan kami perbaiki, karena anggaran tahun kedua baru keluar kemarin,” jelasnya.

Lanjut Dia Katakan, Saya juga tegaskan jalan beton tersebut selesai pada tanggal 13 bulan 6 tahun 2024.

“Jadi sudah ada tiga bulan jalan beton itu selesai dikerjakan. hari ini baru akan kerjakan untuk tahap keduanya,” tutup Jamal.