Example 325x300 Example 325x300
Kab. Barru

Peringati Maulid Nabi, Bupati Barru Ceritakan Kisah Rosul Saat Berdakwah di Thaif

×

Peringati Maulid Nabi, Bupati Barru Ceritakan Kisah Rosul Saat Berdakwah di Thaif

Sebarkan artikel ini

MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Bupati Barru Dr. (H.C) Ir. H. Suardi Saleh, M.Si saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriyah.

Kegiatan tersebut digelar Keluarga Besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Barru pada Jum’at (27/09/2024) sekira pukul 16.10 WITA.

Pada Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Barru ini Bupati Barru menyampaikan bahwa pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini sebagai wujud kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan lebih penting keinginan besar kita untuk mencontoh dan meneladani Beliau.

“Sebagaimana yang tadi dibawakan oleh Qori pada surah Al – Ahzab ayat 21 yang artinya ” Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan hari Kiamat dan banyak mengingat Allah “, ujarnya

Dikatakan, sesungguhnya para Guru adalah teladan, harus menjadi contoh sebagaimana pepatah ‘Guru kencing berdiri Murid kencing berlari’, apapun yang dilakukan oleh guru akan ditiru oleh muridnya, sehingga Guru harus menjadi contoh dan teladan”, ungkapnya

Pada bagian ini Bupati Barru menceritakan tentang Kisah Rasulullah SAW Ketika diundang berdakwah di Thaif.Kedatangan Rasulullah SAW selalu mengalami penolakan warga dan dijemput dengan lemparan batu.Menyaksikan hal tersebut Malaikat Jibril turun dan menyampaikan ke Rasulullah SAW ingin membantu dengan membinasakan mereka.

Akan tetapi lanjut Bupati, Rasulullah SAW menjawabnya, ” Jangan!!!, mereka itu tidak tau apa yang saya bawa ini untuk kebaikan mereka, mudah-mudahan saja kalau dia belum sadar kelak anak cucunya nanti yang menyadari “, dan sekarang, di Arab ada orang yang santun sopan itu pasti dari Thaif, dan suasana di Thaif itu sejuk, penduduknya ramah tamah.

Bupati tambahkan, kisah ini harus dicontoh diteladani Guru, bagaimana menjadi pendidik yang baik, baik dalam pengetahuan, baik Keterampilan, sikap dan sebagainya yang didahului dari kita bukan dari pembicaraan, omongan tapi dari tingkah laku kita, dan pada hakekatnya semua guru adalah teladan dan teladan terbaik adalah Rasulullah SAW

Diakhir sambutannya, Bupati mengajak untuk mengikuti apa yang disampaikan oleh Penceramah dan menjadi oleh-oleh untuk pulang.

Bupati berujar, dan saya perhatikan berapa truk yang memuat ember dan isinya, dan inilah sisi lain dari Maulid yang mendorong kemajuan ekonomi daerah, betapa lakunya telur, beras ketan, ember, dan ini sangat mendorong peningkatan perekonomian daerah.

” Kepada Bapak Ibu Guru, Kepala Sekolah semoga senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan dapat menjalankan amanah dengan baik “, pungkasnya (**)