Iklan
User Icon Hai, pembaca setia! Temukan layanan media online di AMK WebDev.
📢 Pasang Iklan Anda Disini — Jangkau Ribuan Pembaca Setiap Hari!
Kesehatan

Seleksi Komisioner KPID Sulsel Dinilai Cacat Prosedural

×

Seleksi Komisioner KPID Sulsel Dinilai Cacat Prosedural

Sebarkan artikel ini
👁️ Selamat datang di Mata Jurnalis News
Setiap sorot mata jurnalis adalah cahaya kebenaran. Teruslah menulis, teruslah menyala. ✍️
👁️ Dilihat: 497.525 kali

MATA JURNALIS NEWS, MAKASSAR — Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran (KJPP) menegaskan bahwa hasil seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) harus diulang. Temuan dan hasil pemeriksaan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel juga telah memastikan bahwa hasil seleksi yang dilakukan komisi A cacat prosedur dan sarat kepentingan.

Koordinator KJPP, Muhammad Idris juga meminta DPRD Sulsel untuk mengambil sikap tegas. Pasalnya pasca aksi protes yang digelar KJPP pada Mei lalu, hingga kini belum ada langkah tegas dari DPRD.

“Semua bukti sudah dibeberkan. Hasil pertemuan dengan BK juga memastikan jika seleksi kemarin juga secara tegas menyalahi aturan. Jadi kami meminta pekan ini DPRD Sulsel harus menyatakan sikap sikap secara resmi dengan berpedoman pada hasil BK. Di situ jelas dikatakan jika seleksi calon anggota KPID Sulsel dan nama-nama yang sempat dinyatakan lolos tidak memenuhi syarat. Jadi sudah jelas kalau seleksi harus diulang,” tegas Idris, Selasa, (17/9/2024).

Pemilihan atau seleksi calon komisioner KPID Sulsel, kata Idris, cukup mendesak untuk diulang. Apalagi sudah jelas dan ada temuan jika hasil seleksi kemarin rawan disusupi kepentingan politik.

Bukti lain yang jadi temuan KJPP, ucap Idris, salah satu calon komisioner KPID yang diloloskan oleh komisi A DPRD Sulsel diduga kuat kini terlibat praktik politik praktis.

“Ada foto yang beredar salah satu nama calon anggota KPID Sulsel yang diloloskan komisi A duduk semeja dengan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel. Bagi saya ini fatal dan menyalahi prinsip independensi,” tegas Tajannang sapaan Idris.

Tajannang pun mengungkapkan dari kasus tersebut sudah cukup kalau seleksi calon anggota KPID Sulsel wajib diulang. “Tidak ada lagi tawar-menawar soal itu. Sikap kami di KJPP jelas, seleksi harus diulang,” pungkasnya.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sulawesi Selatan, Andi Mohammad Sardi, juga menyayangkan sikap Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, yang hingga kini belum merespon surat dari Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran terkait sikap Pemprov Sulsel dalam carut marutnya proses perekrutan KPID Sulsel.

“Apalagi adanya isu yang beredar jika pemprov yang mendesak DPRD Sulsel agar segera mengirimkan nama komisioner yang terpilih, meski telah adanya putusan BK untuk diulang. “Kami sayangkan pemprov yang mendesak dewan mengirimkan nama komisioner KPID, padahal cacat prosedural,” jelasnya.

Iklan

💼 AMK WebDev — Solusi Cerdas Media Online

Apakah Anda seorang wartawan, redaktur, atau pengelola portal berita yang ingin memiliki website media online profesional?

AMK WebDev adalah layanan khusus untuk membangun situs berita digital yang cepat, ringan, dan ramah pembaca.

  • ✅ Desain elegan & responsif untuk pembaca berita
  • ✅ Performa cepat & stabil untuk trafik tinggi
  • ✅ Struktur berita siap Google News & Discover
  • ✅ Dashboard admin mudah untuk tim redaksi

🎯 Cocok untuk: Media lokal, portal berita komunitas, media kampus, dan jaringan berita digital yang ingin tampil profesional.

📞 Konsultasi Gratis via WhatsApp

AMK WebDev

Bangun media online profesional
berbasis WordPress & SEO optimal.

📞 Konsultasi Globe Illustration News Illustration

Media Online Siap Pakai

Desain elegan, panel redaksi ringan, dan dukungan SEO maksimal.

📞 Hubungi Kami News Illustration Globe Illustration