MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Sekretaris Daerah (Sekda) Barru Abustan AB angkat bicara soal Kendaraan Dinas (Randis) di wilayah Kabupaten Barru yang tidak bayar pajak dan tidak memiliki BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
Dirinya menyampaikan bahwa Randis (Kendaraan Dinas) yang tidak memiliki BPKB adalah kendaraan yang pengadaannya dikeluarkan di tahun 80-an, kemudian dilakukan penertiban aset pada tahun 2014.
Diketahui bahwa banyak BPKB kendaraan dinas yang hilang sehingga dari pihak aset Kabupaten Barru melakukan upaya pembuatan surat keterangan hilang.
“Insya Allah nantinya di APBD Pokok 2025 sebagian besar kendaraan yang tidak memiliki BPKB akan diusahakan kembali karna akan dilelang.” Kata Abustan AB kepada Matajurnalisnews.com saat menghadiri Gerakan Pasar Murah Kamis (7/3).
“Penyebab banyaknya BPKB yang hilang itu karena ada kelalaian, dimana BPKB seharusnya disimpan dibagian aset atau arsip namun disimpan oleh pengguna Randis itu sendiri.” jelasnya.
Lanjut Abustan, Salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu melakukan rekonsolidasi secara totality bekerja sama dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
“Sebelumnya Aset Kabupaten Barru telah melakukan rapat koordinasi untuk mengetahui daftar kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat yang tidak memiliki BPKB yang masih bisa dilelang untuk dibuatkan BPKB.” Jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Barru terdapat ratusan kendaraan dinas yang tidak memiliki BPKB dan kebanyakan kendaraan roda dua.
“Untuk jumlah Randis yang tidak memiliki BPKB ada sekitar ratusan namun kebanyakan itu adalah kendaraan roda dua.” tutup Sekda Barru.
Ditempat terpisah Kasi Penetapan dan Penerimaan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Barru Andi Mucktar mengatakan, Benar Sekda Barru sudah meminta agar bagaian aset segerah melakukan rekon kendaraan dinas.
“Benar kemarin kami sudah mengadakan rapat koordinasi terkait masalah randis. Sekda meminta agar bagaian aset segerah mengadakan rekon kendaraan dinas bersama Samsat Barru,” paparnya saat dijumpai Matajurnalisnews.com Jumat (8/3).
(Tim Red)
Editor Muliana
