MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru bersama USAID Erat menggelar lokakarya percepatan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Hotel Youtefa Kabupaten Barru, Rabu (24/05/2023).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Asisten Administrasi Umum, Kepala BAPPELITBANGDA, Prof. Dana Indra Sensuse, PGA USAID ERAT Sulsel, DF USAID ERAT Kab. Barru, Tim Koordinasi SPBE, dan Tim Asessor Internal SPBE.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekda Barru Dr. Ir. Abustan, M.Si yang dalam sambutannya mengatakan bahwa sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
Kegiatan lokakarya percepatan penerapan SPBE ini akan berlangsung selama 2 hari dengan menghadirkan Prof. Dana Indra Sensuse untuk memberikan penguatan dalam penerapan SPBE Kabupaten Barru yang lebih baik.
“Tahun 2018 lalu kita buat rancangan 12 aplikasi dan kita bentuk BASIC dan sampai sekarang stagnant, Kita harus membuat sistem birokrasi semakin cepat dan saya harap SPBE ini jangan jalan di tempat dan kita cari apa masalahnya”, Ungkapnya.
Abustan berharap kegiatan lokakarya bisa menjadi pemicu dalam kualitas SPBE di Kabupaten Barru.
“Kegiatan lokakarya yang dilaksanakan hari ini dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Barru dan Usaid Erat dimana agar masyarakat dapat menerima manfaat dari pemerintahan daerah yang efektif melalui peningkatan kualitas pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik di daerah”, Harapnya.
SPBE ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Dirinya mengatakan tujuan tersebut akan dicapai melalui tiga hasil, antara lain yaitu keselarasan kebijakan nasional dan daerah yang lebih baik, peningkatan kinerja pelayanan publik dan alokasi, dan penggunaan anggaran yang lebih baik.
Ia berharap SPBE ini dikelola dengan baik, jika ini berjalan dengan baik maka banyak kemudahan yang akan dirasakan oleh Pemerintah.
“Tolong saya ingatkan bagi pejabat yang punya mindset menjadi kaya dari jabatan maka buang itu, karena pejabat di pemerintahan itu melayani dan jauh dari kata kaya”, Tegasnya.
(Ramzi/Hms)
