MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si didampingi Sekda Barru DR Abustan AB M.Si, melaksanakan Coffee Morning guna untuk menjalin komunikasi kerja dan membangun kebersamaan terhadap jajarannya yang berlangsung di ruang kerja Bupati, pada Jumat pagi tadi (20/1/2023).
Dalam Coffee Morning tersebut turut dihadiri para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Dirut RSUD, Kabag, dan Camat se-Kab. Barru.
Dalam arahannya Suardi Saleh menegaskan agar OPD sebagai pusat informasi dan pusat pelayanan publik, harus selalu meningkatkan kualitas pola pelayanan agar lebih cepat.
Beliau juga menekankan tentang arahan Presiden sesuai dengan hasil Rakornas Kepala daerah dan Forkopimda di Sentul Jakarta yang bersamaan dengan hari kesadaran nasional untuk ditindaklanjuti di Kabupaten Barru.
“Perhatikan investasi, jangan ada ijin yang berbulan-bulan, akan menuju MPP digitalisasi, Kendalikan inflasi, pantau harga di lapangan, hati-hati menaikkan tarif kenaikan yang di atur Pemda, Fokus penyelesaian stunting di tahun 2024 dibawah 14%, Turunkan kemiskinan ekstrim sampai target 0% pada tahun 2024, Semua stakeholder terkait mengkoordinasikan untuk membuat satu data yang diketuai oleh Staf ahli”, Ucap Suardi Saleh.
Lebih lanjut lagi, “Pastikan APBD dibelanjakan melalui e-katalog dan dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri, Kota tematik dimana tata kelola atau desain Kota maupun Kabupaten untuk masing-masing memiliki diferensiasi dengan memaksimalkan potensi dan ciri khas daerah masing-masing”.
Selanjutnya Bupati Barru juga memberikan arahan lebih lanjut terkait cuaca ekstrim di Kabupaten Barru.
“Semua stakeholder terkait harus bersiap menghadapi cuaca ekstrim dan selalu menghimbau masyarakat untuk siap siaga menghadapi kondisi cuaca”. Tutup Suardi Saleh.
guna untuk menjalin komunikasi kerja dan membangun kebersamaan terhadap jajarannya yang berlangsung di ruang kerja Bupati, pada Jumat pagi tadi (20/01/2023).
Dalam Coffee Morning tersebut turut dihadiri para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Dirut RSUD, Kabag, dan Camat se-Kab. Barru.
Dalam arahannya Suardi Saleh menegaskan agar OPD sebagai pusat informasi dan pusat pelayanan publik, harus selalu meningkatkan kualitas pola pelayanan agar lebih cepat.
Beliau juga menekankan tentang arahan Presiden sesuai dengan hasil Rakornas Kepala daerah dan Forkopimda di Sentul Jakarta yang bersamaan dengan hari kesadaran nasional untuk ditindaklanjuti di Kabupaten Barru.
“Perhatikan investasi, jangan ada ijin yang berbulan-bulan, akan menuju MPP digitalisasi, Kendalikan inflasi, pantau harga di lapangan, hati-hati menaikkan tarif kenaikan yang di atur Pemda, Fokus penyelesaian stunting di tahun 2024 dibawah 14%, Turunkan kemiskinan ekstrim sampai target 0% pada tahun 2024, Semua stakeholder terkait mengkoordinasikan untuk membuat satu data yang diketuai oleh Staf ahli”, Ucap Suardi Saleh.
Lebih lanjut lagi, “Pastikan APBD dibelanjakan melalui e-katalog dan dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri, Kota tematik dimana tata kelola atau desain Kota maupun Kabupaten untuk masing-masing memiliki diferensiasi dengan memaksimalkan potensi dan ciri khas daerah masing-masing”.
Selanjutnya Bupati Barru juga memberikan arahan lebih lanjut terkait cuaca ekstrim di Kabupaten Barru.
“Semua stakeholder terkait harus bersiap menghadapi cuaca ekstrim dan selalu menghimbau masyarakat untuk siap siaga menghadapi kondisi cuaca”. Tutup Suardi Saleh.
kerja dan membangun kebersamaan terhadap jajarannya yang berlangsung di ruang kerja Bupati, pada Jumat pagi tadi (20/1/2023).
Dalam Coffee Morning tersebut turut dihadiri para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Dirut RSUD, Kabag, dan Camat se-Kab. Barru.
Dalam arahannya Suardi Saleh menegaskan agar OPD sebagai pusat informasi dan pusat pelayanan publik, harus selalu meningkatkan kualitas pola pelayanan agar lebih cepat.
Beliau juga menekankan tentang arahan Presiden sesuai dengan hasil Rakornas Kepala daerah dan Forkopimda di Sentul Jakarta yang bersamaan dengan hari kesadaran nasional untuk ditindaklanjuti di Kabupaten Barru.
“Perhatikan investasi, jangan ada ijin yang berbulan-bulan, akan menuju MPP digitalisasi, Kendalikan inflasi, pantau harga di lapangan, hati-hati menaikkan tarif kenaikan yang di atur Pemda, Fokus penyelesaian stunting di tahun 2024 dibawah 14%, Turunkan kemiskinan ekstrim sampai target 0% pada tahun 2024, Semua stakeholder terkait mengkoordinasikan untuk membuat satu data yang diketuai oleh Staf ahli”, Ucap Suardi Saleh.
Lebih lanjut lagi, “Pastikan APBD dibelanjakan melalui e-katalog dan dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri, Kota tematik dimana tata kelola atau desain Kota maupun Kabupaten untuk masing-masing memiliki diferensiasi dengan memaksimalkan potensi dan ciri khas daerah masing-masing”.
Selanjutnya Bupati Barru juga memberikan arahan lebih lanjut terkait cuaca ekstrim di Kabupaten Barru.
“Semua stakeholder terkait harus bersiap menghadapi cuaca ekstrim dan selalu menghimbau masyarakat untuk siap siaga menghadapi kondisi cuaca”. Tutup Suardi Saleh.
(Ramzi/Hms)