MATA JURNALIS NEWS, JAKARTA –Kabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., kembali meraih penghargaan tingkat nasional Anugerah Meritokrasi yang diselenggarakan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk Penilaian Sistem Merit tahun 2022.
Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Suardi Saleh yang diserahkan oleh Ketua KASN Prof. Agus Pramusinto didampingi Wakil Ketua KASN Tasdik Kinanto, S.H., M.Hum., di Hotel Syahid Jakarta, pada Kamis (8/12/2022).
Pada anugerah Meritokrasi 2022 ini, sebanyak 174 instansi Pemerintah terdiri dari 40 Kementrian/Lembaga,18 Pemerintah Provinsi dan 76 Pemerintah Kabupaten dan 40 Pemerintah Kota memperoleh penghargaan. Kategori sangat Baik 25 instansi dan kategori baik 149 instansi.
Usai menerima penghargaan, Bupati Suardi Saleh mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran, yang berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan manajemen ASN, dan juga merupakan hasil dari komitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pihak yang berkompoten dalam pembinaan ASN.
“Melalui sistem merit, diterapkan kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi, sebagai upaya mewujudkan SDM unggul dan berdaya saing untuk mendorong kemajuan daerah dan reformasi Birokrasi”, jelas Suardi Saleh.
Sementara itu, MenpanRB Abdullah Azwar Anas, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Anugerah Meritokrasi merupakan sebuah bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap instansi Pemerintah yang berhasil melaksanakan sistem merit.
“Pemberian penghargaan ini diharapkan akan mengakselerasi tercapainya transformasi ASN Indonesia yang merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai Reformasi Birokrasi”, ujarnya.
MenpanRB juga mendorong penerapan sistem merit secara konsisten, dimulai dari sistem rekrutmen ASN, penggajian dan reward, pengukuran kinerja, promosi jabatan, hingga pengawasan, pengembangan dan penguatan implementasi manajemen talenta dalam manajemen ASN.
“Hal ini penting untuk mempersiapkan kader penerus dengan talenta terbaik yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik”, katanya.
MenpanRB mengharapkan agar sistem merit dapat mentransformasi manajemen ASN Indonesia menjadi netral, dan secara adil menempatkan orang yang layak dalam jabatan.
“Hal ini hanya bisa terwujud apabila pengawasan sistem merit dilakukan secara independen. Ini menjadi penting karena tantangan organisasi ke depannya akan semakin dinamis dan tidak bisa ditebak, apalagi dengan hadirnya era VUCA ( Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) yang mendorong birokrasi harus lebih agile dan unggul dalam meresponnya”, tuturnya.
Ketua KASN Prof Agus Pramusinto menyampaikan “Visi besar usia emas 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045 yakni menjadi negara berdaulat, maju, adil, dan makmur menjadi 5 negara kekuatan ekonomi dunia maka dibutuhkan penggerak dan navigator unggul. ASN yang memiliki peran Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik, dan Perekat serta Pemersatu Bangsa, merupakan penggerak dan navigator paling tepat.
“Sistem merit diperlukan agar ASN benar-benar diisi oleh SDM aparatur yang netral, profesional, kompeten, dan berintegritas, sehingga birokrasi kita menjadi unggul dan berkelas dunia”, terangnya.
Agus menjelaskan, ada delapan aspek penilaian dalam penghargaan ini, Yakni
1) perencanaan kebutuhan,
2) pengadaan,
3) pengembangan karier,
4) promosi dan mutasi,
5) manajemen kinerja,
6) penggajian, penghargaan, dan disiplin,
7) perlindungan dan pelayanan,
8) serta sistem informasi.
Kepala BKPSDM Barru Syamsir S.IP. M.Si yang turut mendampingi Bupati Barru menyampaikan bahwa Anugerah Meritokrasi Tahun 2022 adalah sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi Kabupaten Barru.
“Anugerah Meritokrasi ini diraih dari hasil perwujudan sistem merit dalam pelaksanaan Manajemen ASN”, pungkasnya.
(Indasari/Hms)