MATA JURNALIS NEWS, MAKASSAR, — Terobosan-terobosan Kapolrestabes Makassar. Kombes. Pol. Budi Haryanto S. Ik, dalam rangka menciptakan Situasi dan Kondisi Khamtibmas yang kondusif mendapat apresiasi dari Ketua DPRD. Rudianto Lallo, dan Akademisi.
“Tantangan keamanan dan ketertiban (Khamtibmas) dikota Makassar terlihat dari maraknya kelompok geng motor hingga tawuran antar kelompok masyarakat namun selama 6 bulan terakhir gangguan Khamtibmas mampu ditekan, “kata Rudianto Lallo.
Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Ibnu Hadjar Yusuf, mengapresiasi langkah-langkah Kapolrestabes Makassar dalam rangka menciptakan Khamtibmas yang kondusif.
“Strategi langkah yang dicapai Kapolrestabes Makassar. Kombes. Pol. Budi Hariyanto S. Ik, MH. Berhasil melakukan pendeteksian sejak dini terhadap pelaku kriminal, menelusuri pemicu terjadinya tindak pidana, serta titik rawan terjadinya tindak kriminalitas, “ucap Ibnu Hadjar Yusuf.
Selain itu juga, dirinya menambahkan bahwa dengan adanya wadah bagi para Eks Pelaku kriminal yang insyaf, maka secara tidak langsung hal itu seiring dengan menurunnya tingkat kriminalitas dikota Makassar dan patut untuk mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
“Bentuk pembinaan tersebut dilakukan dengan memberikan ruang edukasi, pembinaan serta membuka lapangan pekerjaan. Terobosan yang telah dilakukan oleh Kapolrestabes Makassar. KBP. Budi Haryanto S. Ik, seiring dengan menurunnya tingkat kriminalitas dikota ini dan ini patut untuk diapresiasi, “tambah Ibnu.
Sementara itu, pengamat birokrasi dan pelayan publik. Varhan Abdul Aziz menjabarkan bahwa setiap pelaku juga berhak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan kembali menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat untuk orang lain.
“Apakah mantan pelaku kriminal tidak punya hak untuk sadar akan kesalahannya dan kembali menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat untuk orang lain ?. Siapa yang mau peduli kepada mereka yang ingin hidup menjadi orang baik dan tidak melanggar aturan ?. Para mantan pelaku kriminal yang telah sadar dan insyaf atas kesalahannya yang lalu punya hak hidup yang lebih baik dimasa depannya, “tegas Varhan Abdul Azis.
Lain halnya dengan Kejari Kota Makassar. Andi Sundari SH. MH, menjelaskan dari segi kuantitas grafik penanganan perkara terhadap Senjata Tajam (Sajam) sangat turun drastis, sehingga dirinya meminta kepada segenap Stakeholder untuk memberikan dukungan demi terciptanya Khamtibmas kondusif.
“Dari segi kuantitas penanganan perkara terhadap penggunaan Sajam sangat menurun. Sehingga kita sependapat atas terobosan Kapolrestabes Makassar. KBP. Budi Haryanto S. Ik, MH, olehnya itu dukungan dari Stakeholder sangat diharapkan demi terciptanya Khamtibmas yang kondusif, “tutup Andi Sundari SH. MH.
(Muhsin)
