MATA JURNALIS NEWS, MAKASSAR – Dalam rangka kunjungan kerja kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indoensia (BP2MI) Benny Mardani jaling silaturahmi dengan tiga pengurus Ikat Jepang Sulsel rumah makan Balla Kanrejawa di jala Hertasning, Kota Makassar, Minggu (23/1).
Ketiga pengurus diantara Makassar, Palu dan Gorontalo. Menyikapi PMI (Pekerja Migran Indonesia) tentang banyaknya korban Penipuan dan PMI yang meninggal.
Dalam permuan itu Benny Mardani menjelaskan, Sikat mafia PMI / TKI, krn ada kurang lbh 1300 jenazah PMI, 90% adalah PMI yang secara Ilegal.
“Maka dengan adanya program sosialisasi kemasyarakat akan pentingnya bekerja diluar negeri secara Legal,dapat meminimalisir PMI yg ilegal”, kata Benny.
Lanjut Benny, Kemudian PMI yang Legal adalah pahlawan devisa negara urutan ke 2 setengah dari migas 159,9 T dengan pendapatan 159,6 T .
Sedangkan ditempat yang sama ketua umum IKAT Jepang SULSEL mengatakan, Sebagai pengurus Ikat Jepang Sulsel kami berterima kasih kepada kepala BP2MI (Benny Mardani) karena menyempatkan diri untuk silaturahmi dengan pengurus IKAT jepang SULSEL.
“Dengan adanya kerja sama antara BP2MI dengan IKAT Jepang sulsel berupaya untuk bersosialisasi dengan masyarakat akan pentingnya bekerja diluar negeri secara Legal”, tandas Dr. H.A Ariduddin.
Ia juga mengatakan dalam waktu dekat ini akan dilakukan MoU antara BP2MI dan IKAT JAPAN SULSEL.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini kerja sama antara BP2MI dan IKAT JAPAN SULSEL segerah dilaksanakan”, Tutup ketua umum IKAT Jepang SULSEL.
(Hasnur/Aso)