MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Kapal Kayu Nur Aisyah Bilqis yang dikabarkan mengalami kerusakan mesin di perairan Barru berhasil mengevakuasi 2 orang dari 7 Penumpang Kapal oleh TIM SAR Gabungan ke Daratan Pantai Sumpang Binangae, Kabupaten Barru, Jumat (21/1) sekira pukul. 03.10 WITA .
Proses evakuasi berlangsung dramatis ditengah hujan dan tingginya gelombang laut yang harus dilalui tim Basarnas untuk menuju ke lokasi Kapal kecelakaan tersebut.
Komandan Pos Basarnas Parepare Dadang menjelaskan, Dari 7 ABK yang berada di kapal itu, 2 orang berhasil dievakuasi, sementara 5 orang lainnya memilih bertahan dan membuat pernyataan menolak dievakuasi oleh tim Basarnas.
“Hanya dua ABK yang berhasil kami evakuasi, sementara Kapten dan 4 ABK lainnya enggan meninggalkan kapalnya. Kelimanya membuat dan menandatangani pernyataan untuk tidak mau dievakuasi”, kata Dadang.
Lanjut Dadang, akan tetapi sesuai permintaan mereka, hanya meminta jangkar agar kapal mereka tidak terlalu jauh terseret ombak.
“Kapal tersebut rusak dikarnakan as nya patah dan sudah tiga hari di perairan barru,” tutup Dadang.
Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Barru, Andi Djalil Mappiare mengatakan bahwa untuk sementara proses evakuasi dihentikan karena Kapten kapal beserta 4 ABK nya menolak untuk dievakuasi.
“Dua ABK yang telah dievakuasi ini, kita bawa ke Gedung Bola Sobae. Kita akan terus berkoordinasi terkait perkembangan selanjutnya”, katanya.
(Red)
