Mata Jurnalis News, MAKASSAR – Mantan Kapolsek Rappocini Makassar, yang juga pernah menjabat Koordinator Staf Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Polda Sulawesi Selatan, Kompol Ade Hermanto kembali menggelar bakti sosial (baksos). Kegiatan kemanusiaan ini dilakukan sekira pukul 14.00 Wita di Panti Asuhan Rezky Ilahi Jalan Toddouli VI, Kelurahan Borong Indah 10 nomor 25, Kota Makassar, Selasa (11/5/2021).
Aksi peduli sesama di Bulan Suci Ramadhan 1442 H ini, juga dilakukan di sejumlah Panti Asuhan lainnya. Sebelumnya, Kompol Ade Hermanto mengunjungi Panti Asuhan Adil Bahagia di Jalan Toddopuli I Makassar.
Setelah itu, bergerak lagi menuju Panti Asuhan Al Muallaf yang di Jalan Tamalate III Setapak 41 Nomor.70 Makassar, Kecamatan Rappocini. Tidak sampai disitu, Serdik Sespimmen Dikreg ke-61 Kompol Ade Hermanto melanjutkan kegiatannya dengan memberikan bantuan paket sembako dan masker di Panti Asuhan Rezky Ilahi.
“Di Panti Asuhan Rezky Ilahi ada 25 orang anak yatim piatu, disana kami memberikan sedikit bantuan sembako dan membagikan masker, agar anak-anak panti dapat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas keseharian mereka,” tutur Kompol Ade Hermanto, yang pernah menjabat Kapolsek Rappocini ini.
Perwira Polisi berpangkat satu bunga melati di pundaknya ini menyampaikan pesan moral kepada 25 anak yatim di Panti Asuhan Rezky Ilahi tersebut untuk bisa menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat melakukan aktivitas sehari-hari. Hal itu dimaksudkan agar bisa memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kota Makassar dan seluruh masyarakat bisa kembali lagi pada tatanan kehidupan normal.
“Kami berpesan agar seluruh anak Panti Asuhan Rezky Ilahi tersebut dan pengurus panti untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” imbuhnya
Dikatakan Kompol ini, apa yang ia lakukan melalui aksi kemanusiaannya, hal ini tidak lain sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap masyarakat. Apalagi kondisi saat ini, kita masih menghadapi situasi masa pandemi Covid- 19 yang belum juga usai. (*)
