Mata Jurnalis News, MAKASSAR – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Al Furqan UNISMUH Makassar mengadakan Camping Literasi dengan tema, “Semua Akan Sirna, Kecuali Tulisan” di Desa Lembanna Kecamatan Malino Kabupaten Gowa pada Sabtu sampai Ahad, 7 sampai 8 November 2020.
Camping literasi ini dihadiri oleh puluhan kader KAMMI Komisariat Al Furqan dan beberapa alumni FLP ranting UNISMUH yang bertindak sebagai pemantik literasi. Turut hadir juga beberapa dari alumni komisariat Al Furqan dalam menyemarakkan kegiatan ini.
Diketahui, camping ini diadakan karena menurut ketua umum KAMMI Al Furqan, Abd. Jafar adalah sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dalam bidang literasi. Tiga pemateri yang mereka undang masing-masing menjelaskan tentang cerpen, opini, dan Karya Tulis Ilmiah.
“Sesuai dengan tag line kepengurusan kami, yakni Al Furqan berbasis aksi dan literasi. Untuk itu, kami tidak hanya menekan pada bidang aksi saja. Kami akan berupaya mencetak kader-kader yang andal dalam kepenulisan”, tutur Jafar.
Tambahnya, camping ini diperadakan juga untuk menjaga tali silaturahmi pengurus, kader baru, dan para alumni. Serta menyuntikkan nilai emosional agar persaudaraan tetap terjaga sampai seterusnya.
Tetta Sally, yang kini menjabat sebagai Ketua FLP cabang Makassar beserta Uswatun Hasanah, dan Awaluddin menjadi pemantik pada kegiatan ini. Menurut Tetta, ini bisa menjadi contoh untuk Organisasi Pergerakan yang lain.
“Sebagai salah satu warga literasi, saya sangat mengapresiasi apa yang telah digelar oleh pengurus KAMMI Al Furqan ini. Membumikan literasi sangat penting untuk digalakkan saat ini”, kata Tetta.
Ia berharap hadirnya para peserta camping, baik pengurus, kader, alumni, maupun pemateri di sini bukan hanya karena mengisi waktu kosong. Di mana mereka hanya pergi dengan membawa apa-apa tapi pulang tanpa membawa apa-apa.
Sampai pada Ahad, 8 November 2020 sekira pukul 13. 35 WITA, kegiatan ini selesai digelar dengan harapan mampu merangsang jiwa-jiwa kepenulisan peserta.
(Muhsin)