Mata Jurnalis News, BARRU – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barru Akhirnya di Kepung ratusan massa aksi tolak UU Cipta kerja atau Omnibus Law Kamis, (8/10/2020) kemarin.
Sebelum masuk kedalam gedung dan menduduki tempat para dewan, massa aksi kembali berorasi didepan gedung dengan harapan agar ketua DPRD kabupaten Barru Lukman hadir menemui para massa serta mendegarkan langsung tuntutan massa.
“De gaga gunana engkaki kutu tudang manjaji Wakkele taseng aleta iyami tadeppe na rekko eloki ri pile, idi anggota dewan iya makkiade e, iya pahangie ugi madecengnge engka seddi harus i kaji engka seddi harus ipahang, Makkita temma salau marengkalinga temma mataru taru mallise temma taba-taba, Ajak na mantaji anggota dewan na rekko dek na ta paham,” tutur Ahmad saat menyampaikan orasinya dalam bahasa bugis.
Setelah 10 menit menyampaikan orasinya seluruh massa aksi diizinkan masuk kedalam gedung untuk menyampaikan langsung apa yang menjadi tuntutannya dihadapan salah satu anggota dewan dari Fraksi Nasdem.
Dari hasil pantauan seluruh massa masuk ke dalam gedung DPRD serta menduduki kursi dewan perwakilan Rakyat sembari terik teriak tolak UUD Omnibus Low.
“Berhubung pimpinan sementara tugas di makassar, sedangkan yang lainnya ada di Banjarmasin, dan selebihnya sedang mengikuti FGB di Makassar, namun apa yang menjadi tuntutas adik-adik Mahasiswa tetap akan saya sampaikan ke pimpinan,” kata Ir Mursalim Abdullah anggota dewan Fraksi Nasdem.
Kami pun mencoba mengkonfirmasi langsung ketua DPRD kabupaten Barru lewat pesan WhatsApp Pribadinya, namun hingga kini Sabtu (10/10) belum juga ada tanggapan.
(Red)