Mata Jurnalis News, SULSEL – Menghadapi musim hujan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pemantauan dengan menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di beberapa daerah seperti Makassar, Gowa, Takalar, dan Jeneponto pada Senin 28 Desember kemarin.
Diketahui, pemantauan tersebut dilakukan agar ada langkah yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan persoalan banjir di beberapa daerah terkhusus kota Makassar.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menerangkan bahwa baik Pemerintah Daerah, Provinsi, Pusat, dan beberapa yang terkait harus melakukan kajian secara komprehensif karena kalau melihat daerah perumahan, kita akan melihat perumahan tersebut seperti mangkok. Ketika hujan turun, air memutar, dan tidak jelas di mana air itu akan keluar.
“Kita harus betul-betul mengetahui salurannya, dan dibuang ke mana. Contoh, untuk daerah-daerah yang menjadi langganan banjir selama ini adalah daerah perumahan,” tutur Nurdin.
Lanjut dia katakan, ini harus kita beri perhatian khusus. Kira-kira kita harus membuat salurannya mengarah ke mana. Saya harap, Pemerintah Daerah memberikan izin untuk developer (pengembang). Kita harus memastikan bahwa lahannya itu bukan lahan khusus Daerah tangkapan. Karena kalau memang sudah Daerah kubangan yang ditimbun, pasti banjir.
(Muhsin)
