MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Calon Bupati Barru H Aras menegaskan bahwa program bea siswa yang digelontorkannya tidak ada kaitannya dengan pencalonannya sebagai Bupati Barru.
Pasalnya, program bea siswa tersebut telah dihadirkan H Aras di Barru sejak sejak 7 tahun yang lalu.
“Sebelum saya menjadi anggota DPR RI, bea siswa ini sudah beredar di Barru atas usaha saya untuk mendatangkan bea siswa ini ke Kabupaten Barru,” ujarnya pada saat kampanye tatap muka di Dusun Galung, Desa Galung, Kabupaten Barru Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (10/10/2024).
“Ada yang bilang pak aji kan buka komisi X yang membidangi pendidikan, itu betul. Karna saya komisi V yang membidangi infratruktur dan perhubungan, disitulah dibutuhkan kelihaian anggota DPR RI harus mampu melakukan lobi kepada seluruh kementrian,” kata calon Bupati Barru nomor urut 1 ini.
Sekarang yang menjadi fenomena, kata H Aras, karna total bea siswa yang kami gelontorkan di Barru keseluruhannya mencapai 15 ribu bea siswa.
Dan yang terbagi pada hari ini kurang lebih 11.746 bea siswa. Ini kita bagikan kepada masyarakat melalui program pemerintah.
“Bea siswa ini bukan hanya pada hari ini saja mau dibagikan, akan tetapi setiap tahunnya bea siswa tersebut dibagikan mulai bulan 9, 10, 11, dan 12,” jelas H Aras.
Kenapa demikian, Lanjut Aras, karna di bulan itulah anggarannya baru cair.
“Kita tidak bisa menentukan untuk dicairkan di bulan 2 atau 3. Seandainya bea siswa itu bisa dicairkan di bulan 1 dan 2 maka saya cairkan. Karna saya maju sebagai caleg pada pileg kemarin,” paparnya.
Menurutnya, pencairan bea siswa di momentum Pilkada ini hanya kebetulan saja dengan pencalonannya sebagai Bupati Barru.
“Jadi tidak ada kaitannya saya gelontorkan bea siswa dengan pencalonan ku sebagai Bupati Barru. Karna memang bea siswa itu sudah kita siapkan untuk masyarakat Barru,” tandasnya.
Karna program ini kita masukkan di 2023, dan saya mencalonkan diri sebagai Bupati Barru nanti pada tanggal 25 Agustus 2024, baru saya putuskan, terangnya.
“Karna sesungguhnya dari perolehan suara pileg, saya adalah caleg yang terpilih seandainya PPP lolos target perolehan suara partainya, karna perolehan suara saya yaitu 101.938 suara di dapil II Sulsel. Tetapi apalah daya kita harus taat aturan, PPP tidak lolos perolehan suara partainya, sehingga saya harus mengurungkan niat untuk kembali dilantik,” beber H Aras.
Pihaknya memaparkan bahwa anggaran bea siswa juga tidak sedikit, tahun ini bea siswa yang beredar kurang lebih Rp 1 milyar khusus di Barru.
“Dan itu, bukan hanya di Barru karna total bea siswa yang kami gelontorkan di 9 kabupaten di dapil II Sulsel totalnya yang kami bagikan tahun ini kurang lebih 25 ribu bea siswa,” ungkapnya.
Lanjut Dia Katakan, Seandainya saya tau saya akan maju calon Bupati di Barru, maka 25 ribu bea siswa tersebut semuanya kita gelontorkan di Barru.
“Oleh karenanya, kalau nomor 1 ARASKA ditakdirkan dan dipilih oleh bapak ibu semua menjadi Bupati Barru, maka program bea sisa ini kita lanjutkan,” tegasnya.
