MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Bupati Barru menuturkan dengan kehadiran kita pada kegiatan ini membuktikan Pemerintah Daerah, Masyarakat, Pelaku Seni Budaya Kab.Barru telah berkomitmen saling menyatukan energi bergotong royong untuk menyukseskan perhelatan Akbar Gau Maraja ini sebagai satu ruang besar dan luas yang dapat kita gunakan bersama dalam menyatukan hati dan pikiran lalu mendorong satu tekad bahwa kebudayaan adalah hulu dan hilir pembanguan suatu daerah.
Pada kesempatan ini, Bupati Barru mewakili masyarakat Kab.Barru mengucapkan terima kasih kepada pelaku budaya yang telah mewakafkan diri, pikiran dan rasa untuk berkarya dengan ikhlas demi kemajuan kebudayaan daerah kita.
” Terima kasih telah merawat tradisi adat istiadat kita dan seluruh objek kemajuan kebudayaan dengan membingkai kuat dan berbagai capaian capaian hasil kerja yang membanggakan “, ucapnya
Ditambahkan, Karena pelaku budayalah sehingga kab Barru mendapatkan Rekor MURI Dunia di tahun 2018 membawa 4 (empat) ekspresi budaya domain adat istiadat dan tradisi menjadi warisan budaya harta tak benda Indonesia yaitu Maddoja Bine dari Desa Binuang, Sere Api dari Desa Gattareng, Marakka Bola dari Desa Tellumpanua, dan Mattojang dari Desa Paccekke.
“Insya Allah mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ditetapkan satu lagi warisan budaya harta tak benda Indonesia dari Kab. Barru yaitu pesta panen adat Painge dari desa Siawung Dusun Birue ” , tambah Suardi.
Selain itu, Kata Bupati dalam merawat para pelaku dan pelestari tradisi telah menerima Anugerah kebudayaan Indonesia 2023 yaitu ibu Itangang kategori Pelestari.
Kemudian, Pemerintah RI melalui Kemdikbudristek juga telah menetapkan 4 Desa di Kabupaten Barru sebagai Desa Kemajuan Kebudayaan yakni Desa Paccekke, Desa Binuang, Desa Pujananting dan Desa Pancana.
Diakhir sambutannya Suardi Saleh kembali menyampaikan, atas nama Pemerintah menghaturkan rasa bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terkhusus ibu Direktur Pemanfaatan dan Pengembangan Kebudayaan Kemdikbudristek dan Kepala BPK XIX Sulsel atas segala perhatian untuk Kabupaten Barru dan membacakan pesan leluhur ” Paddioloi Nia’ Madeceng Ritemmadduppana Sininna Gau’e ” yang bermakna Dahulukan Niat Baik Di awal setiap Tindakan”.
Selanjutnya didampingi Plt.Ketua TP PKK Kabupaten Barru, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemdikbudristek, Kepala BPK Wilayah XIX Sulsel, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Barrh, Bupati Barru melakukan Pemukulan Lesung menandai dibukanya dengan resmi Festival Gau Maraja Meompalo Karellae Tahun 2024.