MATA JURNALIS NEWS, BARRU – Warga Dusun Palludda , Desa Pattappa, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, keluhkan kondisi jalan mereka. Sepanjang tujuh kilometer jalan yang berada di tengah persawahan dan rumah warga rusak parah. Jalan tersebut rusak mulai tahun 2018 dan paling parah pada tahun 2021 sampai saat ini.
Kerusakan jalan tersebut diakui oleh Sunarti (36) Warga Desa Patappa. Dia mengungkap, bahwa kerusakan jalan tersebut memang sudah cukup lama, sudah dua kali perbaikan namun hanya di tambal/tempel saja.
“Jalan ini rusak sudah lama, tapi kondisi jalan tambah parah disebabkan truk bermuatan berart lewat mengangkut material timbunan dan batu untuk pengerjaan jalan Pangkep – Bone”, jelasnya Kamis (7/4)
Dikatakan Sunarti, bahwa jalan yang rusak parah itu mulai dari Dusun Datae, Dusun Palladdu, dan paling parah di Dusun Wanawaru Desa Pattappa, Kecamatan Pujananting, sekitar tujuh kilometer semakin hari semakin parah.
Berdasarkan pantauan kerusakan jalan yang berada di tengah persawahan tersebut hampir semua ruas jalan sudah berlubang dengan kedalaman 20-30 centimeter.
Ditempat terpisah Mansyur Kepala Dusun Palludda Desa Pattappa, membenarkan tekait kondisi jalan yang rusak yang dirasakan warganya.
Ia mengaku jalan di bangun pada tahun 2010 silam belum pernah diperbaiki. Namun, kata dia, sejak menjabat sebagai kepala dusun ia selalu mengajukan usulan perbaikan.
“Ia benar memang kondisi jalannya itu memprihatinkan. Jalan ini sering kami ajukan di Musrenbang, bahkan tiap tahun kami ajukan tapi sampai sekarang tidak ada respon, jadi begini mi jadinya, apa lagi kalau musim hujan jalan itu sangat parah” bebernya.
(Indasari)
